sosiakita



Offices

Surabaya

Jl. Raya Darmo Harapan Blok EC No. 34 A
Surabaya 60187
+6287704626888
halo@sosiakita.com

5 Tren Konten Organik yang Bikin Brand Lebih Viral di 2025

by Aug 22, 2025All Post, Articles, Social media0 comments

  1. Home
  2. /
  3. Articles
  4. /
  5. Social media
  6. /
  7. 5 Tren Konten...

Konten organik masih menjadi andalan utama bagi brand yang ingin membangun koneksi tulus dengan audiens tanpa harus selalu bergantung pada iklan berbayar. Tren ini berkembang pesat karena audiens sekarang lebih suka melihat sisi nyata, jujur, dan relatable dari sebuah brand. Dengan pendekatan yang tepat, konten organik tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga bisa memicu viralitas yang meningkatkan awareness secara signifikan.

Di tahun 2025, ada beberapa tren konten organik yang sangat menonjol dan berpotensi besar untuk mendongkrak interaksi brand. Mulai dari berbagi tips sederhana, tren cepat viral, hingga menampilkan ulasan produk dari pengguna, semuanya bisa dioptimalkan dengan strategi yang pas.

 

1. Life Hacks dan Tips Praktis

Konten berisi tips cepat atau trik sederhana masih menjadi favorit audiens karena menawarkan manfaat instan. Contoh paling efektif adalah tips perawatan produk, tutorial singkat, atau solusi sehari-hari.

Tips agar viral: Buat video singkat dengan durasi maksimal 30 detik, tambahkan teks yang jelas, dan gunakan musik trending. Tutup dengan CTA seperti “Tag temanmu yang butuh tips ini!” agar mudah tersebar.

 

2. Tren Terkini dan Viral Challenge

Mengikuti isu atau tren yang sedang ramai di media sosial memberi peluang besar bagi brand untuk mendapatkan exposure cepat. Konten yang relevan dengan mood audiens biasanya lebih mudah masuk ke FYP.

Tips agar viral: Lakukan monitoring tren lewat TikTok Explore atau Instagram Reels. Begitu menemukan tren, adaptasi dengan gaya brand-mu sebelum terlambat. Kreativitas dan kecepatan adalah kunci.

 

3. Ulasan Produk dari Pelanggan

Audiens lebih percaya rekomendasi dari sesama pengguna dibanding iklan. Konten berupa testimoni, review jujur, atau video unboxing bisa jadi “social proof” yang ampuh meningkatkan kredibilitas.

Tips agar viral: Ajak pelanggan membuat konten dengan imbalan sederhana (voucher atau repost). Jangan diedit terlalu berlebihan—biarkan tampil natural supaya lebih autentik.

 

Baca juga: Algoritma TikTok 2025 yang Bikin Konten Viral, Pahami Caranya!

 

4. Vlog Sehari Bersama Brand

Format “A Day in My Life” memberi gambaran personal tentang kehidupan di balik layar brand. Mulai dari aktivitas tim, proses produksi, hingga rutinitas ringan bisa menarik audiens karena terasa lebih dekat.

Tips agar viral: Gunakan format POV (point of view) dengan narasi santai. Sajikan momen kecil yang relatable, misalnya ngopi sebelum kerja atau tim kreatif saat brainstorming. Tambahkan humor ringan untuk meningkatkan shareability.

 

5. Cerita dan Pengalaman Nyata

Audiens menyukai cerita yang emosional, terutama kisah perjalanan brand, tantangan, atau pengalaman pelanggan yang relatable. Konten seperti ini membangun ikatan emosional lebih dalam.

Tips agar viral: Gunakan storytelling singkat dengan alur “masalah–solusi–hasil.” Tambahkan teks hook di awal video seperti “Pernah ngalamin ini?” agar audiens langsung terlibat.

 

Bagaimana Membuat Konten Lebih Autentik?

Agar tidak terlihat sekadar ikut tren, brand perlu menjaga keaslian dalam setiap konten. Berikut beberapa strategi:

  • Gunakan bahasa audiens: Sesuaikan tone dengan gaya target market agar terasa natural.

  • Tunjukkan sisi manusiawi: Jangan takut menampilkan proses yang tidak sempurna, justru itu yang membuat brand lebih relatable.

  • Libatkan tim internal atau pelanggan nyata: Kehadiran orang asli jauh lebih dipercaya daripada model iklan.

  • Transparansi penting: Jika sedang mengulas produk, sampaikan kelebihan sekaligus keterbatasannya.

Cara Meningkatkan Engagement Konten Organik

Selain autentik, engagement adalah kunci agar konten bisa bertahan lama di algoritma platform. Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:

  • Buat CTA interaktif: Ajak audiens untuk komen, like, atau tag teman.

  • Manfaatkan fitur platform: Misalnya polling, Q&A, duet, atau stitch di TikTok.

  • Posting di waktu prime time: Cari tahu kapan audiens paling aktif.

  • Gunakan hook yang kuat: 3 detik pertama video sangat menentukan apakah penonton lanjut menonton atau skip.

  • Analisis performa rutin: Lihat insight untuk tahu jenis konten mana yang paling banyak mengundang reaksi, lalu perbanyak format serupa.

Penutup

Tren konten organik seperti tips praktis, tren viral, review pengguna, vlog brand, hingga storytelling nyata dapat menjadi strategi efektif untuk membuat brand lebih dekat dengan audiens. Namun, kunci utama bukan sekadar ikut tren, melainkan menciptakan konten yang autentik dan interaktif.

Kalau kamu butuh bantuan merancang strategi konten organik yang konsisten, relevan, dan berpotensi viral, Sosiakita siap menjadi partner digital marketing terbaikmu. Cek layanan lengkapnya di sosiakita.com atau langsung hubungi lewat sini.

Written by Sosiakita Brand

Artikel menarik lainnnya

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *