Cara Mengatur Feed Instagram Agar Tetap Rapi dengan Ukuran 4:5

Cara Mengatur Feed Instagram Agar Tetap Rapi dengan Ukuran 4:5

Instagram terus berinovasi, termasuk dalam hal tampilan visual. Salah satu perubahan terbaru yang mungkin Anda sadari adalah ukuran thumbnail atau feed yang kini tampil dengan rasio 4:5, berbeda dari sebelumnya yang kotak 1:1 (1080×1080). Perubahan ini bisa jadi membuat tampilan feed Anda jadi kurang rapi jika foto atau video yang diunggah tidak disesuaikan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Sosiakita akan membahas tuntas perubahan ukuran thumbnail Instagram menjadi rasio 4:5 (1080×1350) dan memberikan panduan praktis agar feed Instagram Anda tetap terlihat rapi dan profesional. Jangan khawatir, ada solusi mudah untuk mengatur dan menyesuaikan ukuran foto atau thumbnail sehingga tampilan feed tetap terorganisir dan menarik.

 

Kenapa Ukuran Feed Instagram Berubah?

Kepala Instagram, Adam Mosseri, menjelaskan bahwa perubahan rasio ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan format foto dan video vertikal yang kini lebih banyak digunakan. Dengan rasio 4:5, unggahan vertikal tidak perlu dipotong terlalu banyak, sehingga visual yang ditampilkan lebih maksima

 

Cara Bikin Feed Instagram Tetap Rapi Meski Ukuran Berubah

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk menjaga feed Instagram Anda tetap rapi meski ada perubahan ukuran thumbnail:

 

1. Sesuaikan Ukuran Foto Sebelum diunggah

Sebelum mengunggah foto atau video, pastikan ukurannya sudah sesuai dengan rasio 4:5 (1080×1350). Anda bisa menggunakan aplikasi edit foto di smartphone atau komputer untuk mengubah ukuran foto.

2. Manfaatkan Fitur “Adjust Preview”

Instagram menyediakan fitur “Adjust Preview” atau “Sesuaikan Pratinjau” yang memungkinkan Anda mengatur tampilan foto di feed. Caranya:

  • Buka Instagram di smartphone Anda.

  • Masuk ke halaman profil Anda.

  • Pilih unggahan yang ingin dirapikan.

  • Tekan unggahan tersebut hingga muncul pilihan “Adjust preview” atau “Sesuaikan pratinjau”.

  • Pilih “Fit” atau “Pas” atau “Fill” atau “Isi” sesuai keinginan Anda.

  • Jika memilih “Fit”, Anda bisa memilih warna background (hitam/putih).

  • Klik “Done” atau “Selesai.

 

Baca juga: Mau Video TikTok Ditonton Jutaan Orang? Coba 5 Jenis Hook Ini!

 

3. Gunakan Grid Planner atau Preview App

Aplikasi seperti Planoly, Later, atau Preview memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana tampilan feed Anda sebelum memposting foto. Anda bisa mengatur urutan foto, memotong, atau menyesuaikan ukuran foto agar thumbnail tetap menarik.

 

4. Buat Template Thumbnail

Jika Anda sering menggunakan desain grafis atau ilustrasi untuk feed, buatlah template dengan rasio 4:5 (1080×1350 piksel) dan pastikan elemen penting berada di area aman (tidak terpotong).

5. Konsisten dengan Gaya Visual

Pertahankan gaya visual yang konsisten di seluruh feed Anda, baik dari segi warna, filter, maupun tema. Ini akan membantu menciptakan tampilan yang harmonis dan profesional, meskipun ada perbedaan ukuran thumbnail.

6. Gunakan Carousel Post

Fitur carousel memungkinkan Anda untuk memposting beberapa foto atau video sekaligus dalam satu postingan. Anda bisa memanfaatkan ini untuk bercerita atau menampilkan detail yang mungkin terpotong jika hanya menggunakan satu foto.

 

Tips Tambahan untuk Feed Instagram yang Menarik

  • Perhatikan Kualitas Foto: Gunakan foto dengan resolusi tinggi agar tampilan feed Anda terlihat profesional.

  • Gunakan Filter yang Konsisten: Pilih filter yang sesuai dengan gaya visual Anda dan gunakan secara konsisten untuk menciptakan tampilan feed yang seragam.

  • Manfaatkan Fitur Highlight: Susun story highlight Anda dengan rapi dan berikan cover yang menarik agar pengunjung profil Anda mudah menemukan informasi yang mereka cari.

  • Buat Konten yang Bermanfaat: Selain tampilan yang menarik, pastikan konten yang Anda bagikan juga bermanfaat dan relevan bagi audiens Anda.

 

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyiasati perubahan ukuran thumbnail Instagram dan menjaga feed Anda tetap rapi dan menarik. Jangan lupa untuk terus bereksperimen dan mencari cara terbaik untuk menampilkan visual yang sesuai dengan brand atau personal style Anda.

Ingin mendapatkan lebih banyak tips dan trik seputar media sosial, digital marketing, dan berita ter-update lainnya? Ikuti terus artikel-artikel menarik dari  Sosiakita. Kami selalu menyediakan update tentang tren media sosial dan tips digital marketing. Kunjungi website kami dan temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya.

7 Sound Viral Februari 2025 yang Bisa Bikin Kontenmu Trending!

7 Sound Viral Februari 2025 yang Bisa Bikin Kontenmu Trending!

Content creator tak terkecuali selebgram, TikToker hingga YouTuber, pastikan tak melewatkan sound viral Februari 2025. Hal ini karena sound viral tersebut bisa membuat konten trending. Konten yang trending atau bahkan FYP bisa lebih mudah menjangkau banyak pengguna media sosial.

Lantas apa saja pilihan sound viral tersebut? Tak perlu menunggu berlama-lama lagi, langsung saja simak sejumlah sound trending Februari 2025 berikut ini.

 

1. Bau Uang Lebih Menggoda

Salah satu sound viral TikTok dan Instagram Reels ialah Bau Uang Lebih Menggoda. Untuk latar belakangnya, sound ini dibuat oleh DJ Jelly.

Sound ini bisa viral sebab digunakan oleh tren TikTok bertajuk Tidak Pernah Menjadi Bintang Tapi Pernah Dibenci Karena Terlalu Terang. Dengan tren tersebut, sound ini pernah digunakan untuk sejumlah seleb TikTok.

Seleb tersebut seperti halnya Vior (@nitavior), Fuji (@fujiiian) dan Mama Kamari (@jennifer.coopen). Untuk Fuji sendiri membuat konten dengan sound tersebut saat berada di dalam mobil. Ia menggoyangkan ponsel dan bergerak penuh energik sehingga tampak begitu asyik.

 

2. Baby Don’t Go

Audio viral Februari 2025 berikutnya yakni Baby Don’t Go. Sound ini bisa viral lantaran dipopulerkan oleh Ybrap (Reza Arap). Ia merupakan salah satu YouTuber kondang di Indonesia.

Dalam penayangan konten dengan sound ini, biasanya melibatkan tren joget tembak langit. Karena unik, ada sejumlah seleb TikTok yang tak mau ketinggalan untuk ikut menggunakan sound ini.

Beberapa diantaranya yakni Heidyy (@sophiaaljufri), Papi Abe (@papiabeabeabe) dan Fuji (@fujiiian). Akun Papi Abe sendiri membuat konten dengan sound ini sembari mengajak sang buah hati, Abe. Abe ditempatkan di bagian depan papinya. Keduanya tampak kompak dan ceria saat joget tembak langit.

 

3. Garam dan Madu (Sakit Dadaku)

Sound ini juga jadi tren TikTok 2025. Sound ini viral sebab dinyanyikan oleh Tenxi, Naykilla dan Jemsii. Naykilla sendiri merupakan adik penyanyi lagu Lathi, Sarah Fajira.

Saat ini sudah semakin banyak seleb TikTok yang menggunakan sound tersebut dan dicover. Sebut saja Ziva Magnolya, Dewi Persik, Asila Maisa, Marion Jola dan Ruth Sahanaya.

Saat cover lagu tersebut, Marion Jola berada di dalam mobil. Ia tampak cantik melantunkan lagunya dengan outfit warna putih.

 

4. Pulang Malu Tak Pulang Rindu

Musik viral TikTok dan Instagram ini awalnya dinyanyikan oleh band Armada. Akan tetapi, sound ini bisa viral di TikTok lantaran dibalut dalam nuansa remix oleh Andri AR (@andri.ar).

Dalam penggunaannya, sound ini kerap bersandingan dengan efek velocity yang memang lagi tren di kalangan TikToker. Adapun salah satu seleb TikTok yang menggunakan yaitu Syafira (@ndhiraa07).

Saat membuat konten dengan sound ini, Syafira menggunakan outfit hitam. Penampilannya tampak cantik dengan model rambut digerai panjang.

 

Baca juga: Mau Iklan TikTok Lebih Efektif? Yuk, Kenalan Sama TikTok Pixel!

 

5. Soulmate

Sound populer Februari 2025 ini dinyanyikan oleh Kahitna. Akan tetapi, tren konten sosial media 2025 ini viral di TikTok setelah muncul versi piano dari user TikTok You This Tira (@peaceano).

Sound yang sedang trending ini berkaitan dengan tren Ternyata, Kenapa Sih Hal Kecil Kayak Gini Harus Bohong. Sementara untuk TikToker yang pernah menggunakan sound ini seperti halnya Emil Mario (@emilmario69), Cipung Rayyanza (@raffi_nagita) dan Tya Ariestya (@tya_ariestya).

Dengan tampil berhijab, Tya Ariestya menggunakan sound ini saat membuat konten sambil minum air. Ia heran sebab air putih itu ternyata warnanya bukan putih.

 

6. Cry

Tren Instagram Reels 2025 ini dipopulerkan oleh band Cigarettes After Sex yang viral di TikTok dalam versi remix hasil DJ Komang Rimex (@djkomangrimex1). Popularitas lagu ini diiringi dengan efek velocity.

Sedangkan untuk TikToker yang pernah menggunakan sound ini yakni Agnes Jennifer (@agnes_jennifer). Ia membuat konten bersama kedua buah hatinya dengan gaya rambut digerai panjang.

 

7. Anugerah Terindah

Andmesh Kamaleng yang mempopulerkan audio TikTok dan Instagram Reels ini. Namun sound ini viral di TikTok karena ada sentuhan remix dan diiringi joget khas.

Untuk TikToker yang pernah coba sound ini seperti halnya Dinar Candy (@dinarcandy25) dan Fuji (@fujiiian). Fuji tampak asyik menggunakan sound ini dalam kontennya.

 

Bagi pengguna TikTok, Instagram maupun media sosial lainnya, bisa coba buat konten viral TikTok dan Reels dengan sound trending tadi. Supaya menarik, menghibur dan mendapat engagement maksimal, jogetlah sesuai alunan audionya. Tak perlu ragu coba sound viral Februari 2025.

Untuk tetap up-to-date dengan tren media sosial dan dunia digital, jangan lupa untuk terus mengikuti berita-berita terbaru di Sosiakita, yang selalu menyediakan update tentang tren media sosial dan tips digital marketing. Kunjungi website kami dan temukan kami di LinkedInFacebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya.

Ini 5 Jenis Konten Paling Banyak Disimpan di TikTok & Instagram, Sudah Coba Buat?

Ini 5 Jenis Konten Paling Banyak Disimpan di TikTok & Instagram, Sudah Coba Buat?

Dalam dunia media sosial yang terus berkembang, strategi bikin konten menjadi kunci untuk meningkatkan jangkauan dan engagement. Salah satu indikator kesuksesan konten adalah jumlah simpanan oleh pengguna. Konten yang sering disimpan biasanya memiliki nilai lebih, baik dari segi informasi, inspirasi, maupun hiburan. Oleh karena itu, memahami jenis konten paling banyak disimpan dapat membantu kreator untuk lebih strategis dalam menghasilkan konten.

Sosiakita akan membahas lima jenis konten yang paling sering disimpan oleh pengguna Instagram dan TikTok. Mulai dari konten list, tutorial, tips dan trik, template, hingga checklist, setiap jenis memiliki daya tariknya masing-masing. Dengan memahami alasan di balik popularitasnya, Anda dapat menerapkan strategi buat konten yang lebih efektif dan relevan.

 

1. Konten List atau Daftar

Konten berbentuk daftar sangat populer karena memberikan informasi secara ringkas dan terstruktur. Misalnya, judul “3 Cara Gampang untuk Menabung 20 juta dalam Setahun” atau “5 Rekomendasi Film yang Wajib Ditonton Saat Weekend,” menciptakan rasa urgensi dan ketertarikan. Pembaca cenderung ingin merujuknya kembali di lain waktu karena format daftar mudah dicerna dan populer di kalangan pengguna yang sibuk. Format konten ini mempermudah audiens untuk mendapatkan informasi yang ringkas dan jelas. Untuk membuat konten list yang menarik, gunakan judul yang spesifik dan menarik perhatian, serta susun informasi secara sistematis agar mudah dipahami.

 

2. Tutorial atau Panduan

Tutorial adalah jenis konten Instagram dan TikTok yang memiliki nilai praktis tinggi. Misalnya, tutorial makeup, memasak, atau editing video. Orang cenderung menyimpan tutorial agar dapat diakses kembali saat dibutuhkan. Tips membuat konten tutorial yang efektif adalah dengan memberikan penjelasan yang sederhana, visual yang menarik, dan langkah-langkah yang mudah diikuti. Pastikan juga untuk menambahkan teks atau subtitle agar konten lebih mudah dipahami tanpa suara. Contoh judul untuk jenis konten ini adalah “Begini Cara Buat Makeup Natural untuk Pemula, Langsung Sat-set!” atau “Cara Membuat Kue Coklat Lezat dalam 5 Menit, Tanpa Oven!”

 

3. Tips dan Trik

Konten tips dan trik selalu menarik perhatian karena memberikan solusi cepat untuk masalah sehari-hari. Judul seperti “5 Tips Ampuh Menghemat Uang Bulanan yang Harus Kamu Coba Sekarang!” memberikan dorongan untuk bertindak dan menarik perhatian mereka yang ingin mengelola keuangan lebih baik. Karena sifatnya praktis dan relevan, konten ini sering kali masuk ke folder save pengguna. Agar konten ini disimpan banyak orang, sampaikan tips yang relevan dan aplikatif. Gunakan format carousel di Instagram atau video pendek di TikTok untuk menyajikan informasi secara menarik dan mudah dicerna.

 

Baca juga: Mau Video TikTok Ditonton Jutaan Orang? Coba 5 Jenis Hook Ini!

 

4. Template atau Desain yang Bisa Digunakan Ulang

Template desain, seperti format jadwal mingguan, ide konten, atau filter editing video, menjadi salah satu strategi bikin konten yang efektif. Orang cenderung menyimpan template karena dapat langsung digunakan atau diadaptasi sesuai kebutuhan mereka. Untuk membuat template yang menarik, gunakan desain yang estetis dan sediakan elemen-elemen yang bisa diedit dengan mudah. Anda juga bisa menambahkan ajakan untuk menyimpan dan membagikan konten tersebut. Misalnya, buat konten dengan judul “Template Caption Instagram yang Menarik, Gratis!” menawarkan sesuatu secara gratis, yang selalu menarik perhatian pengguna yang ingin meningkatkan kualitas postingan mereka.

 

5. Checklist 

Checklist merupakan jenis konten viral TikTok dan Instagram karena memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan tertentu. Contohnya adalah “Checklist Liburan Anti Lupa, Sudah Siapkan Semua Ini?” atau “Checklist Drama Korea Seru yang Sudah Pernah Kamu Tonton.” Tips membuat konten checklist yang menarik adalah dengan memberikan poin-poin yang relevan dan menggunakan desain yang bersih serta minimalis. Tambahkan juga ajakan untuk menyimpan konten ini agar bisa digunakan kapan saja.

 

Dengan memahami kelima jenis konten paling banyak disimpan ini, Anda dapat mengembangkan strategi buat konten yang lebih terarah dan efektif. Jangan lupa untuk terus bereksperimen dengan format dan gaya penyajian agar konten Anda tetap menarik dan relevan.

Jika Anda ingin terus belajar dan mendapatkan inspirasi strategi membuat konten yang efektif, Sosiakita hadir untuk membantu Anda. Kami menyediakan tips, panduan, dan berita terkini seputar dunia media sosial yang dapat membantu Anda meningkatkan jangkauan dan engagement. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan strategi konten Anda bersama Sosiakita! Kunjungi website kami dan mulai perjalanan menuju kesuksesan media sosial Anda hari ini.

 

Instagram Perkenalkan “Edits”: Penantang Baru di Ranah Aplikasi Edit Video, Siap Saingi CapCut?

Instagram Perkenalkan “Edits”: Penantang Baru di Ranah Aplikasi Edit Video, Siap Saingi CapCut?

Dunia media sosial kembali dihebohkan dengan pengumuman dari CEO Instagram, Adam Mosseri, mengenai aplikasi edit video/konten terbaru yang diberi nama “Edits”. Informasi ini disampaikan langsung melalui unggahan di platform Threads dengan akun pribadinya, @mosseri. Kehadiran Edits tentu menimbulkan pertanyaan dan spekulasi, terutama mengenai posisinya sebagai pesaing potensial bagi aplikasi edit video populer seperti CapCut.

Edits tampaknya akan menyediakan tools untuk membantu pengguna merencanakan video mereka dari awal, mulai dari storyboard, script, hingga timeline produksi. Fitur ini akan sangat berguna bagi para content creator yang ingin membuat video dengan perencanaan yang matang.

 

Terintegrasi dengan Instagram

Instagram Perkenalkan "Edits": Penantang Baru di Ranah Aplikasi Edit Video, Siap Saingi CapCut?

Sebagai produk dari Instagram, Edits kemungkinan akan terintegrasi secara mendalam dengan platform tersebut. Hal ini dapat mencakup kemudahan upload video ke Instagram, penggunaan filter dan effect Instagram, serta integrasi dengan fitur-fitur Instagram lainnya seperti Reels dan Stories.

Sekilas, Edits memang tampak mirip dengan CapCut, terutama dalam hal penyediaan informasi tren, inspirasi konten video terkini, dan fitur kolaborasi pengerjaan video antar pengguna. Namun, ada perbedaan signifikan yang membedakan Edits dari CapCut, yaitu integrasi dengan data metrik Instagram.

 

Baca juga: Fitur Baru Instagram yang Siap Rilis di 2025, Bikin Video Hanya dari Teks!

 

Fitur Unggulan Edits

Instagram Perkenalkan "Edits": Penantang Baru di Ranah Aplikasi Edit Video, Siap Saingi CapCut?

Salah satu keunggulan utama Edits adalah kemampuannya untuk memberikan insight atau data performa konten secara langsung di dalam aplikasi. Pengguna Instagram dapat meninjau performa konten yang dibagikan melalui data metrik yang terintegrasi, mirip dengan dashboard di aplikasi Instagram. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk:

  • Memantau performa konten: Melihat jangkauan (reach), impresi, engagement, dan metrik penting lainnya.
  • Menganalisis efektivitas konten: Memahami jenis konten yang paling disukai audiens.
  • Mengoptimalkan strategi konten: Membuat keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan performa konten di masa mendatang.

Integrasi data metrik ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Edits, karena memungkinkan pengguna untuk tidak hanya membuat konten yang menarik, tetapi juga memahami dampaknya secara langsung.

 

Edits hadir sebagai angin segar bagi para kreator konten Instagram. Untuk mengunduh aplikasi ini dapat mendowload langsung di Instagram dan akan diarahkan ke Play store dan App store. Dengan kombinasi fitur kreatif dan analitis, aplikasi ini menawarkan solusi all-in-one untuk pembuatan dan optimasi konten video. Patut dinantikan bagaimana Edits akan berkembang dan bersaing di pasar aplikasi penyuntingan video yang semakin kompetitif.

Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar media sosial, digital marketing, digital business, dan teknologi terkini, pastikan Anda mengikuti Sosiakita, sumber terpercaya untuk informasi terkini dan relevan.

 

7 Tools AI yang Bakal Mendominasi di 2025, Bikin Konten Makin Gampang!

7 Tools AI yang Bakal Mendominasi di 2025, Bikin Konten Makin Gampang!

Di era digital yang semakin berkembang, teknologi AI 2025 semakin merambah ke berbagai bidang, termasuk dunia pembuatan konten. Tools AI 2025 dirancang untuk membantu content creator memproduksi konten dengan lebih efisien dan berkualitas tinggi. Di masa depan, pembuatan konten seperti penulisan artikel, desain grafis, hingga editing video tidak lagi menjadi tugas yang rumit berkat kecerdasan buatan. Alat-alat berbasis AI ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan hasil akhir konten yang dihasilkan.

Pada tahun 2025, diprediksi akan ada lebih banyak tools AI 2025 yang membantu kreator dalam setiap aspek pembuatan konten. Dari AI untuk content creator yang berfokus pada penulisan otomatis hingga desain grafis yang memanfaatkan kecerdasan buatan, berbagai tools AI terbaik ini siap untuk mendominasi dunia kreatif. Dalam artikel ini, kita akan mengulas 7 tools AI 2025 yang akan memudahkan para kreator menghasilkan konten.

 

1. Jasper AI – Penulisan Konten Otomatis

Salah satu tools AI 2025 yang diprediksi bakal mendominasi adalah Jasper AI. Alat ini memungkinkan Anda untuk menulis artikel, blog, hingga konten pemasaran dengan cepat dan mudah. Jasper AI dilengkapi dengan kemampuan memahami konteks dan menghasilkan teks yang tidak hanya akurat, tetapi juga menarik bagi pembaca. Membuat konten dengan AI menggunakan Jasper memungkinkan Anda menghemat waktu sekaligus meningkatkan produktivitas. Fitur unggulan ini menjadikannya sebagai tools favorit bagi banyak content creator di seluruh dunia.

 

2. Canva dengan AI – Desain Grafis Canggih

Canva, salah satu platform desain grafis populer, kini semakin dilengkapi dengan teknologi AI untuk content creator. Pada 2025, Canva diprediksi akan memiliki lebih banyak fitur berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna membuat desain visual secara otomatis. Mulai dari poster, infografis, hingga presentasi, Tools AI 2025 seperti Canva memudahkan siapapun, bahkan mereka yang tidak memiliki latar belakang desain, untuk membuat karya visual yang memukau.

 

3. Lumen5 – Editing Video Berbasis AI

Dalam dunia pembuatan video, Lumen5 akan menjadi salah satu alat AI 2025 yang tidak bisa dilewatkan. Lumen5 memungkinkan kreator untuk mengonversi teks menjadi video secara otomatis. Dengan hanya memasukkan naskah atau artikel, Lumen5 menggunakan AI untuk memilih gambar, klip video, dan bahkan musik yang sesuai, untuk membuat video yang menarik. Ini memungkinkan kreator untuk membuat video dalam waktu yang jauh lebih singkat tanpa harus memikirkan elemen-elemen detailnya.

 

4. Grammarly – Pemeriksa Teks Cerdas

Grammarly, yang terkenal sebagai alat pengecek tata bahasa, kini telah berkembang menjadi lebih dari sekedar pemeriksa teks. Dengan menggunakan teknologi AI 2025, Grammarly mampu memberikan saran untuk meningkatkan kualitas tulisan, dari struktur kalimat hingga gaya penulisan yang lebih efektif. Hal ini sangat membantu content creator untuk menghasilkan tulisan yang tidak hanya bebas dari kesalahan, tetapi juga memiliki daya tarik yang lebih kuat.

 

Baca juga: 8 Jenis Campaign Google Ads Terbaru, Pilih Sesuai Kebutuhanmu!

 

5. Synthesia – Video Avatar Berbasis AI

Synthesia adalah salah satu tools AI terbaik di bidang pembuatan video. Platform ini memungkinkan Anda untuk membuat video dengan avatar berbasis AI yang dapat berbicara dalam berbagai bahasa. Teknologi ini sangat berguna bagi bisnis yang membutuhkan pembuatan video pelatihan, tutorial, atau bahkan video pemasaran tanpa memerlukan aktor atau pengambilan gambar langsung. Synthesia juga memungkinkan penyesuaian konten, menjadikannya alat yang sangat fleksibel bagi kreator video.

 

6. Copy.ai – Penulisan Iklan dan Deskripsi Otomatis

Copy.ai adalah salah satu alat penulisan otomatis yang dirancang khusus untuk membantu kreator dalam membuat copywriting iklan dan deskripsi produk. Tren AI 2025 menunjukkan bahwa alat ini akan semakin populer karena kemampuannya dalam menghasilkan teks yang relevan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan target audiens. Dengan teknologi AI yang terus berkembang, Copy.ai akan semakin efektif dalam membantu pelaku bisnis dan content creator membuat salinan iklan yang efektif dan efisien.

 

7. Descript – Pengeditan Audio dan Video Berbasis Teks

Descript memungkinkan Anda untuk mengedit video atau podcast hanya dengan mengedit teks. Ini adalah tools AI 2025 yang memanfaatkan teknologi pengenalan suara untuk mengubah audio menjadi transkrip teks, lalu memungkinkan Anda untuk mengedit video hanya dengan mengedit teks tersebut. Teknologi ini sangat berguna bagi pembuat konten video dan podcast yang ingin mengedit dengan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas. Descript adalah alat revolusioner yang menggabungkan pengeditan audio, teks, dan video dalam satu platform.

 

Dengan pesatnya perkembangan teknologi AI, para kreator konten semakin dimudahkan dalam membuat dan mengedit konten dengan tools yang lebih efisien dan canggih. Tools AI 2025 tersebut akan membantu mempercepat dan menyempurnakan proses pembuatan konten, memberikan lebih banyak waktu bagi kreator untuk fokus pada aspek strategis dan kreatif. Bagi Anda yang ingin tetap relevan dan produktif di dunia digital, memanfaatkan AI untuk content creator adalah langkah yang tepat.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas konten Anda lebih lanjut dan mengoptimalkan proses pembuatan konten, Sosiakita siap membantu. Sosiakita menyediakan berbagai solusi digital marketing dan content creation yang membantu bisnis Anda lebih berkembang di dunia digital. Hubungi Sosiakita untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang layanan kami.

 

5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Views Reels Turun, Hati-hati!

5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Views Reels Turun, Hati-hati!

Instagram Reels telah menjadi salah satu fitur andalan bagi kreator konten untuk meningkatkan engagement dan menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, tidak semua upaya menghasilkan hasil yang maksimal. Faktanya, banyak kreator yang mendapati views Reels mereka justru menurun karena kesalahan tertentu yang sering kali tidak disadari.

Menghindari kesalahan dalam pembuatan Reels adalah langkah awal untuk memastikan konten Anda tetap relevan dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kesalahan umum yang dapat menyebabkan views Reels turun. Dengan mengetahui kesalahan ini, Anda dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan performa konten dan menjangkau lebih banyak audiens.

 

1. Mengabaikan Algoritma Instagram Reels

Algoritma Instagram Reels memainkan peran penting dalam menentukan siapa saja yang akan melihat konten Anda. Banyak pembuat konten tidak memahami bahwa algoritma memprioritaskan video yang menarik, relevan, dan memiliki tingkat interaksi tinggi. Jika Anda tidak mengoptimalkan konten sesuai dengan algoritma, seperti menggunakan tagar yang tepat atau memposting pada waktu yang optimal, peluang video Anda untuk viral akan berkurang. Gunakan tagar yang relevan dan populer, perhatikan waktu terbaik untuk memposting berdasarkan insight akun Anda, dan pastikan video Anda menarik perhatian dalam 3 detik pertama.

 

2. Durasi Video yang Terlalu Panjang atau Pendek

Durasi video yang tidak sesuai dapat membuat audiens kehilangan minat. Video yang terlalu pendek mungkin tidak memberikan nilai, sementara video yang terlalu panjang dapat terasa membosankan. Ini bisa membuat audiens cepat keluar dari video Anda, sehingga algoritma menganggap Reels Anda kurang menarik. Buat video dengan durasi optimal, biasanya antara 15 hingga 30 detik, dan pastikan video Anda memiliki struktur yang jelas: pembukaan menarik, isi informatif, dan penutup yang kuat.

 

3. Konten Tidak Relevan atau Kurang Menarik

Kesalahan konten video yang tidak sesuai dengan audiens target adalah faktor utama yang membuat views Reels turun. Jika isi video tidak relevan atau tidak memberikan nilai, audiens tidak akan tertarik untuk menonton sampai selesai atau memberikan interaksi. Kenali audiens Anda dengan baik, buat konten yang sesuai dengan minat mereka, gunakan elemen kreatif seperti musik trending, teks menarik, dan visual yang memikat, serta fokus pada storytelling yang mampu menghubungkan audiens dengan pesan Anda.

 

4. Kurangnya Konsistensi dalam Posting

Algoritma Instagram menyukai konsistensi. Jika Anda jarang memposting atau tidak memiliki jadwal yang teratur, peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas akan menurun. Kurangnya konten yang konsisten juga membuat audiens sulit untuk terus terhubung dengan akun Anda. Buat jadwal posting rutin, misalnya 3-5 kali seminggu, manfaatkan fitur Insight Instagram untuk mengetahui waktu terbaik memposting, dan gunakan kalender konten agar lebih terorganisir.

 

5. Mengabaikan Analisis dan Feedback

Tidak memperhatikan data analitik adalah kesalahan besar. Insight dari Instagram memberikan informasi penting tentang performa Reels Anda, seperti jumlah views, interaksi, dan durasi tontonan. Dengan mengabaikan data ini, Anda kehilangan peluang untuk meningkatkan strategi Reels Instagram Anda. Tinjau performa Reels Anda secara rutin melalui fitur Insight, perhatikan jenis konten yang mendapatkan performa terbaik dan ulangi format serupa, serta gunakan feedback dari audiens untuk mengembangkan ide konten.

 

Dengan menghindari lima kesalahan di atas, Anda dapat meningkatkan views Reels secara signifikan dan menjaga engagement audiens Anda. Ingat, konsistensi, relevansi, dan pemahaman terhadap algoritma adalah kunci untuk membuat Reels Instagram efektif.

Untuk mendapatkan tips Reels Instagram dan strategi digital marketing lainnya, pastikan Anda terus mengikuti informasi terbaru di  Sosiakita. Bersama Sosiakita, Anda bisa merencanakan strategi media sosial yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan terkini seperti pembuatan website, pengembangan web, optimasi ads, optimasi SEO, hingga pembuatan campaign dan konten-konten untuk website dan sosial media bisnis Anda menjadi lebih menarik, berkualitas, dan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi sosiakita sekarang juga dengan klik disini atau langsung menuju halaman resmi kami di sini  dan temukan kami di LinkedInFacebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lain.