Istilah control panel hosting mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, terlebih bagi para blogger. Karena Control Panel merupakan pusat yang mengelola website, dimana Anda dapat mengatur konfigurasi seperti pengelolaan email, menginstall mengubah, dan menghapus tampilan website di dalamnya. Di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis control panel yang populer yaitu control panel cPanel dan Plesk untuk memulai web hosting. Kedua Jenis control panel ini sama-sama menawarkan fungsi, menu dan interface yang sangat berguna dalam web hosting. Jika Anda masih pemula dalam dunia per blogger an atau masih ingin membuat website, maka perlu memilih salah satu dari kedua control panel ini. Untuk mengetahui control panel mana yang cocok dengan kebutuhan website Anda, Anda perlu mengetahui perbandingan dari kedua control panel tersebut. Lantas apa saja sih perbedaan dari control panel hosting cPanel dan Plesk? Anda bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu cPanel?
Control panel cPanel adalah salah satu control panel yang sangat populer digunakan dalam pengelolaan website baik untuk melakukan manajemen file, domain, database, security, dan konfigurasi lainnya. cPanel ini juga cukup user friendly dengan fitur-fitur yang mudah diakses melalui halaman utama, sehingga pengoperasiannya tidaklah sulit. Contohnya pengguna hanya perlu sekali klik untuk dapat melakukan backup data website. Control panel jenis cPanel ini juga cocok digunakan untuk Virtual Private Server (VPS) karena fitur yang dimilikinya dan mendukung bahasa pemrograman seperti PHP, MySQL, Perl, Python, Apache, dan BIND.
Apa Itu Plesk?
Control panel Plesk adalah salah satu control panel website yang sangat populer dan sudah membantu sistem administrator selama 10 tahun sebelumnya. Plesk ini dianggap sangat efisien dalam mengelola server karena memiliki berbagai macam fitur dan memiliki interface yang sangat user-friendly. Selain itu Plesk juga memiliki built-in-monitor dan firewall yang bisa menjamin sekuritas untuk website Anda, serta sangat scalable dan customizable. Sehingga Anda dapat menggabungkan dengan plugin apapun. Control panel ini juga tersedia di Windows dan Linux.
Perbedaan cPanel dan Plesk Panel
Pada dasarnya masing-masing control panel baik Plesk dan cPanel memiliki keunggulan dan karakteristik sendiri. Namun agar Anda lebih mudah melihat perbedaanya, bisa Anda lihat berdasarkan indikator penting kontrol panel dalam pengelolaan website. Apa saja? Yuk Simak detail penjelasannya berikut ini!
1. Tampilan Dashboard
Untuk pengguna VPS, tampilan dashboard yang user friendly dan mudah digunakan tentu menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih control panel. Nah, berikut ini merupakan perbandingan tampilan dashboard antara cPanel dan Plesk:
cPanel:
Memiliki graphical user interface karena semua menu item ditunjukkan di dashboard. Sehingga lebih memberikan opsi kepada user tanpa harus menekan klik down di multiple menu item. Jadi, setiap item di grup menjadi bagian serta ada banyak bagian yang bisa Anda lihat di dashboard cPanel Anda. Contohnya; Files, Security, Database, Email, Domain, Metrics, Software, dan yang lain-lainnya. Untuk Anda para pemula, dashboard cPanel memang terlihat sangat kompleks, namun jika sudah di explore semuanya, akan lebih gampang untuk dioperasikan.
Plesk
Sedangkan Plesk memiliki desain UX/ UI dengan teknologi JavaScript, sehingga dashboard plesk menawarkan desain yang lebih modern serta hampir mirip dengan admin panel di website WordPress atau CMS yang lainnya. Plesk juga memiliki main menu di kiri yang bisa Anda klik dengan mudah untuk mengarah ke bagian lain seperti; customer, subscription, domains, dan yang lainnya. Control panel Plesk juga lebih terorganisasi karena mengkategorisasikan menu itemnya dan menamakan sesuai dengan kegunaannya. Sehingga bisa dikatakan bahwa desain dashboard Plesk sangat beginners friendly karena Anda bisa lebih gampang mengoperasikannya.Jadi, untuk Anda yang masih pemula dan baru di dalam dunia web tidak akan kesusahan.
Kesimpulan:
Tampilan dashboard Plesk bisa dikatakan lebih familiar bagi pengguna WordPress, sehingga sangat gampang dioperasikan oleh para pemula. Sedangkan tampilan GUI cPanel lebih ramah bagi pengguna secara umum.
2. Fitur Unggulan
Selain tampilan dashboard, perbedaan cPanel dan Plesk selanjutnya bisa Anda lihat dari fitur-fitur keunggulannya. Lantas apa saja fitur seperti domain, file, dan database management yang dimiliki oleh Plesk vs cPanel? Simak berikut ini perbandingannya:
cPanel:
cPanel telah dikenal dengan kemudahannya dalam melakukan instalasi aplikasi atau CMS secara mudah, yaitu melalui menu Softaculous. Dengan adanya menu ini, hanya dengan sekali klik saja, Anda sudah bisa menginstal WordPress. Selain itu, fitur lain dari cPanel yaitu one-click HTTPS redirection. Jadi, untuk migrasi dari HTTP ke HTTPS saat baru memasang SSL bisa Anda lakukan hanya dengan sekali klik saja. Sehingga tidak perlu repot lagi melakukan konfigurasi redirection. Selain itu Anda juga akan lebih mudah dalam melakukan instalasi Node.js di hosting. Karena cPanel telah menyediakan fungsi tersebut. Jadi, proses hosting Node.js bisa jauh lebih mudah.
Plesk:
Sedangkan Plesk memiliki fitur unggulan yaitu ketersediaan ratusan ekstensi yang bisa Anda tambahkan ketika mengelola website. Dengan adanya fitur tersebut, Anda akan dimudahkan dalam memilih fungsi khusus sesuai kebutuhan website Anda. Misalnya saja, dengan ekstensi Docker (Linux) Anda bisa menyimpan banyak file informasi untuk membuat aplikasi berjalan fleksibel di berbagai sistem operasi. Selain itu adanya ekstensi Gitman yang dapat membantu Anda dalam mendeploy file website di GitHub ke Plesk dengan sangat mudah.
Kesimpulan:
cPanel banyak fitur yang menawarkan kemudahan seperti Softaculous dan one click HTTPS. Sedangkan Plesk menyediakan banyak ekstensi untuk mengelola website menjadi lebih fleksibel.
3. Security
Perbandingan antara cPanel dengan Plesk selanjutnya yaitu bisa Anda lihat dari keamanannya atau security. Keamanan menjadi salah satu hal yang ditakutkan oleh setiap web user. Oleh sebab itu platform untuk control panel yang Anda pilih harus memiliki keamanan yang sangat ketat agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan jenis apapun. Nah perbandingan keamanan antara Plesk dan juga cPanel dapat Anda simak sebagai berikut ini:
cPanel
Keamanan cPanel telah dikenal memiliki integritas keamanan yang sangat tinggi. Selain itu, cPanel juga menawarkan beberapa security extension yang sangat terpercaya seperti; IP address denials, Automatic installation of SSL certificate, dan juga password protected directories. Dengan adanya keamanan tersebut, cPanel dapat mem blacklist ataupun whitelist IP individual yang datang dari negara atau wilayah yang tidak dikenal. Selain itu, cPanel juga bisa mengenkripsi semua pesan outbond dan menyediakan multi-factor authentication untuk visitor Anda. Terakhir, cPanel juga sangat mendukung third-party integration dimana website Anda akan menjadi lebih aman lagi. Jadi, bisa dibilang bahwa dengan cPanel, keamanan website Anda akan sangat dijaminkan.
Plesk
Sedangkan Plesk telah mendukung adanya security extension seperti Immunity 360, Fail2ban intrusion prevention, ataupun active directory integration. Oleh sebab itu, Anda akan mendapatkan keamanan selama 24 jam. Jika Anda memiliki domain, Anda bisa mengamankan domain Anda dengan menggunakan DNS ataupun DNSSEC. Selanjutnya Plesk akan menyediakan automated healing dan recovery functionality dimana hal tersebut bisa membantu menyelesaikan isu teknikal tanpa mengharuskan Anda untuk mempunyai skill tertentu. Terakhir, Anda bisa menyalakan SSL dan HTTP/2 untuk semua web Anda hanya dengan mengklik Plesk Security Advisor
Kesimpulan:
cPanel memiliki fitur keamanan dan privasi yang sangat baik seperti CSF dan Directory Privacy. Sedangkan Plesk menawarkan solusi keamanan lengkap dengan Immunify AV-nya.
4. Sistem Operasi
Perbandingan cPanel dengan Plesk selanjutnya bisa Anda lihat dari jenis sistem operasi yang disediakan kedua control panel tersebut, yang bisa Anda simak sebagai berikut ini.
cPanel:
Control panel cPanel hanya mendukung OS Linux. Hal ini berkaitan dengan kemampuan Linux untuk mengelola server dengan lebih fleksibel dan aman. Tidak hanya itu, pilihan distro Linux yang bisa Anda gunakan dengan cPanel juga cukup banyak antara lain seperti CentOS, CloudLinux, Red Hat enterprise Linux, dan Amazon Linux.
Plesk:
Sedangkan Plesk, telah mendukung Windows dan Linux. Jadi, untuk Anda yang ingin mengelola server Windows, control panel Plesk merupakan pilihannya. Namun, bukan berarti Anda bisa menggunakan keduanya bersamaan ya? Karena saat pembelian Anda tetap harus memilih salah satu versi yang akan digunakan.
Kesimpulan:
cPanel hanya mendukung OS Linux. Sementara Plesk sudah mendukung baik Windows dan Linux.
5. Database
Perbandingan cPanel dan Plesk selanjutnya yaitu mengenai database. Lantas apa saja yang ditawarkan oleh kedua control panel tersebut untuk pengelolaan database ini? Simak perbandingannya berikut ini:
cPanel:
Pada dasarnya Cpanel telah mendukung banyak database seperti halnya MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL. Untuk MySQL dan MariaDB, Anda bisa menggunakan tool PHPMyAdmin dan MySQL Database Wizard. Sedangkan PostgreSQL, cPanel menyediakan tool khusus yaitu PHPPgAdmin.
Plesk:
Sementara itu, Plesk juga tidak mau kalah karena control panel yang satu ini sudah bisa digunakan yaitu MySQL dan PostgreSQL untuk OS linux. Sedangkan MariaDB, Microsoft SQL, dan MySQL untuk OS Windows. Adapun tools yang disediakan adalah PHPMyAdmin untuk Linux dan MyLittleAdmin untuk Windows.
Kesimpulan:
cPanel mendukung banyak database populer untuk penggunaan dengan Linux. Sementara, Plesk bisa mengelola database Microsoft SQL karena mendukung sistem operasi Windows.
6. Harga Cpanel dan Plesk
Setelah mengetahui tentang tampilan dashboard hingga fitur unggulan cPanel dna Plesk, selanjutnya Anda bisa membandingkan harga dari cPanel vs Plesk.
cPanel:
cPanel pada dasarnya menyediakan berbagai jenis paket yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda, antara lain:
- Paket Solo $15/bulan – untuk satu akun hosting dan cocok untuk website personal.
- Paket Admin $22/bulan – mampu menampung hingga 5 akun dan cocok untuk kebutuhan bisnis menengah.
- Paket Pro $32/bulan – mampu menampung hingga 30 akun dan cocok untuk kebutuhan bisnis yang lebih besar.
Plesk:
Sedangkan Plesk Anda bisa memilih beberapa paket yang ditawarkan sebagai berikut:
- Web Admin Edition $10,8/bulan – mampu menampung 10 domain.
- Web Pro Edition $15/bulan – mampu menampung 30 domain dilengkapi dengan manajemen akun.
Kesimpulan:
Jika dilihat dari sisi harga, Plesk memang lebih unggul dan terjangkau. Namun, cPanel mampu tetap memberikan harga terjangkau untuk semua fitur canggih yang diberikan.
Nah itulah beberapa perbandingan cPanel dan Plesk yang bisa Anda simak. Pada dasarnya memilih control panel yang pas untuk web hosting Anda adalah keputusan yang paling penting karena dapat menentukan bagaimana Anda bisa berinteraksi dengan visitor Anda. Hal ini karena control panel menjadi “sosok” yang bisa memberikan fitur-fitur yang Anda butuhkan di dalam website Anda. Oleh karena itu pastikan jangan asal dalam memilih control panel ya. Semoga informasi yang telah Sosiakita rangkum tersebut bermanfaat. Anda juga bisa membaca rangkuman informasi dan tips lainnya seputar strategi marketing, digital marketing, dan bisnis untuk Anda, yang bisa Anda baca di Sosiakiata Blog tentunya!
Anda tentu tidak ingin usaha marketing Anda monoton atau itu-itu saja, bukan? Makanya, yuk, konsultasikan kebutuhan marketing bisnis Anda dengan Sosiakita. Karena Sosiakita menyediakan berbagai layanan digital marketing yang berkualitas untuk meningkatkan performance bisnis Anda, seperti pembuatan website, pengembangan web, optimasi ads, optimasi SEO, hingga pembuatan campaign dan konten-konten untuk website dan sosial media bisnis Anda menjadi lebih menarik, berkualitas, dan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi sosiakita sekarang juga dengan klik disini atau langsung menuju halam resmi kami di sini dan temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lain dari Sosiakita.
0 Comments