Dunia digital marketing berkembang dengan sangat cepat, dan untuk bisa menguasainya, kamu perlu lebih dari sekadar semangat. Salah satu kunci utama agar tidak merasa tersesat di tengah lautan strategi pemasaran digital adalah dengan memahami berbagai istilah digital marketing yang sering digunakan. Tanpa pemahaman dasar ini, kamu bisa kebingungan saat membaca artikel, mengikuti kursus, atau bahkan saat menerapkan strategi dalam pekerjaan sehari-hari.
Buat kamu yang baru mulai belajar digital marketing atau sedang mendalami ilmu pemasaran online, artikel ini akan menjadi panduan yang sangat berguna. Di sini kamu akan menemukan 40 istilah penting dalam digital marketing lengkap dengan penjelasannya. Daftar ini akan membantumu memahami konsep dasar digital marketing, memperkaya pengetahuan, serta menjadi bekal saat menyusun strategi digital yang efektif.
40 Istilah Digital Marketing yang Wajib Kamu Tahu
Sebelum menyusun strategi atau meluncurkan kampanye online, kamu perlu memahami bahasa yang digunakan dalam dunia digital marketing. Berikut ini adalah daftar istilah penting yang wajib kamu kuasai agar lebih mudah dalam belajar dan menerapkannya.
1. Digital Marketing
Pemasaran yang dilakukan melalui media digital seperti internet, media sosial, dan aplikasi.
2. SEO (Search Engine Optimization)
Upaya mengoptimalkan situs agar muncul di hasil teratas mesin pencari seperti Google.
3. SEM (Search Engine Marketing)
Strategi pemasaran berbayar di mesin pencari, seperti iklan Google Ads.
4. Content Marketing
Strategi membuat dan menyebarkan konten yang relevan untuk menarik audiens.
5. Email Marketing
Mengirim pesan promosi atau informasi melalui email kepada target pelanggan.
6. Social Media Marketing
Promosi yang dilakukan melalui platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.
7. PPC (Pay Per Click)
Jenis iklan digital di mana pengiklan membayar setiap kali iklan diklik.
8. CTR (Click Through Rate)
Persentase jumlah orang yang mengklik iklan dibandingkan dengan jumlah yang melihatnya.
9. Conversion Rate
Persentase pengunjung yang melakukan aksi yang diinginkan (misalnya pembelian).
10. Landing Page
Halaman khusus yang dirancang untuk mengarahkan pengunjung melakukan aksi tertentu.
11. Lead
Calon pelanggan potensial yang menunjukkan minat terhadap produk atau layanan.
12. Lead Magnet
Penawaran gratis (seperti e-book atau webinar) yang digunakan untuk mengumpulkan leads.
13. Sales Funnel
Proses yang menggambarkan perjalanan calon pelanggan dari mengenal hingga membeli.
14. Remarketing
Strategi menargetkan ulang pengunjung yang sebelumnya pernah mengunjungi situs.
15. Organic Traffic
Jumlah pengunjung yang datang secara alami tanpa iklan berbayar.
16. Paid Traffic
Pengunjung yang datang melalui iklan berbayar.
17. Bounce Rate
Persentase pengunjung yang meninggalkan situs tanpa melakukan interaksi.
18. Engagement Rate
Tingkat keterlibatan audiens dengan konten, biasanya diukur dari likes, shares, atau komentar.
19. Affiliate Marketing
Pemasaran produk orang lain, di mana kamu mendapat komisi dari setiap penjualan.
20. Influencer Marketing
Strategi promosi melalui tokoh media sosial yang punya pengaruh besar.
21. KPI (Key Performance Indicator)
Indikator utama yang digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi digital.
22. ROI (Return on Investment)
Rasio keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
23. A/B Testing
Metode membandingkan dua versi konten untuk melihat mana yang lebih efektif.
24. UX (User Experience)
Pengalaman pengguna saat menggunakan website atau aplikasi.
25. UI (User Interface)
Tampilan visual dari sebuah website atau aplikasi.
26. Analytics
Pengumpulan dan analisis data untuk mengevaluasi performa digital marketing.
27. Google Analytics
Alat gratis dari Google untuk melacak dan menganalisis data pengunjung situs.
28. Keyword
Kata kunci yang digunakan pengguna saat mencari informasi di mesin pencari.
29. Long-Tail Keyword
Frasa pencarian yang lebih spesifik dan biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih.
30. Backlink
Tautan dari situs lain yang mengarah ke situsmu, berguna untuk SEO.
31. On-Page SEO
Optimasi SEO yang dilakukan di dalam halaman website.
32. Off-Page SEO
Optimasi SEO dari luar halaman website, seperti backlink.
33. Meta Description
Deskripsi singkat halaman web yang muncul di hasil pencarian Google.
34. Call to Action (CTA)
Ajakan atau instruksi untuk mendorong pengguna melakukan sesuatu (misalnya “Beli Sekarang”).
35. Webinar
Seminar yang dilakukan secara online, sering digunakan untuk edukasi atau promosi.
36. Newsletter
Email berkala berisi informasi atau promo yang dikirim ke pelanggan.
37. SMM Panel
Layanan yang menyediakan tools otomatisasi untuk promosi media sosial.
38. Traffic Source
Asal datangnya pengunjung ke website (misalnya organik, referral, iklan).
39. Conversion
Tindakan yang diharapkan dari pengunjung, seperti mendaftar atau membeli.
40. Marketing Automation
Teknologi untuk mengotomatiskan proses pemasaran seperti email atau follow-up.
Baca juga: 6 Hal yang Wajib Kamu Cek Sebelum Posting Konten, Jangan Sampai Salah!
Dengan menguasai 40 istilah dalam digital marketing di atas, kamu akan jauh lebih siap menghadapi dunia pemasaran online yang dinamis. Tidak hanya memudahkanmu dalam memahami materi belajar digital marketing, tapi juga bisa jadi bekal utama untuk menyusun strategi digital marketing yang efektif dan terarah.
Ikuti terus perkembangan informasi terbaru seputar dunia digital, bisnis, dan media sosial hanya di Sosiakita, tempat belajar digital marketing yang praktis dan gak bikin bingung! Kami menyediakan tips, panduan, dan berita terkini seputar dunia media sosial yang dapat membantu Anda meningkatkan jangkauan dan engagement. Kunjungi website kami dan pastikan untuk terus mengikuti strategi terbaik dan update terbaru seputar media sosial hanya di Sosiakita!
0 Comments