Tipe customer atau pelanggan memang berbeda-beda sehingga diperlukan cara mengatasinya yang tepat agar pelanggan tidak beralih ke kompetitor. Customer adalah orang yang membeli suatu barang atau jasa dari suatu toko maupun perusahaan. Customer juga juga bukan hanya membeli suatu produk untuk dikonsumsi sendiri saja. Namun juga untuk dijual maupun diberikan pada orang lain.
Bagi perusahaan, customer memiliki peran yang sangat penting. Hal tersebut karena customer bisa mempengaruhi hidup dan matinya perusahaan. Jika perusahaan memiliki banyak customer maka perusahan bisa terus berjalan dan mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika perusahan tidak memilikinya maka perusahan akan bangkrut.
Sebab, peran customer ini, penting bagi perusahan untuk melayani mereka sebaik mungkin serta menyediakan barang yang benar-benar mereka butuhkan. Hal tersebut guna mencegah customer berpindah kepada perusahaan kompetitor, sehingga bisa mempengaruhi pemasukan perusahaan. Namun dalam melayani customer ini tentunya tidak semudah yang dibayangkan.
Hal tersebut karena setiap customer memiliki tipe, sifat, dan perilaku yang berbeda-beda. Sehingga membutuhkan pelayanan yang berbeda-beda pula. Nah, berikut ini adalah tipe pelanggan dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui:
1. Customer Pencari Diskon atau Potongan Harga
Tipe pelanggan ini hanya tertarik dan ingin membeli produk Anda karena adanya diskon atau potongan harga sehingga bisa mengurangi biaya yang harus dibayar. Tipe pelanggan ini juga akan sangat jarang membeli produk dengan harga yang normal. Jika Anda mendapatkan customer seperti ini, maka cara mengatasinya yaitu pertama jelaskan manfaat dari penawaran.
Sebagai contoh, misalnya untuk menghemat uang serta mendapatkan produk yang bagus. Mereka pastinya akan segera tertarik. Lalu targetkan tipe pelanggan ini dengan penawaran serta waktu yang tepat.
2. Customer Impulsif
Tipe customer ini bisa membuat keputusan untuk membeli produk dalam sekejap. Mereka bertindak berdasarkan dorongan hati dan tidak berbelanja untuk hal yang spesifik karena emosinya lah yang mempengaruhi keputusannya. Untuk menangani pelanggan ini Anda bisa mengurangi langkah dalam proses pemesanan atau pembelian sebelum mereka berubah pikiran. Lalu tetaplah berhubungan dengan pelanggan ini agar mereka selalu berada dalam lingkaran customer Anda.
Baca Juga: Pentingnya Customer Review Dalam Kemajuan Bisnis Anda
3. Customer Tidak Puas
Pelanggan ini memiliki tipe yang tidak mudah puas, mudah marah, maupun frustasi. Penanganan pelanggan tipe ini bisa saja mempengaruhi reputasi bisnis Anda kedepannya. Mereka juga bisa memaafkan, melupakan, ataupun tidak mentolerir kelalaian atau kesalahan yang Anda lakukan.
Untuk mengatasi tipe pelanggan ini, pertama Anda bisa mendengarkan keluhan mereka dan memperbaikinya. Lalu berikan respon yang cepat dan beri solusi jika menemukan kekurangan atau kesalahan. Terakhir, Anda bisa memberikan layanan pelanggan khusus untuk menangani pelanggan ini.
4. Customer Penonton
Tipe pelanggan ini hanya menelusuri produk namun belum berniat membeli dan melihat apakah Anda akan menawarkan solusi terbaik. Karena itu, Anda harus menarik perhatian mereka dan meyakinkan mereka. Untuk menangani pelanggan ini Anda bisa mengirim pesan selamat datang baik secara langsung maupun melalui chat. Kemudian buatlah situs web yang menarik dengan desain UX yang bagus serta jadilah proaktif yang siap menjangkau pelanggan untuk menawarkan bantuan.
Demikianlah pembahasan tentang 4 tipe customer dan cara mengatasinya yang bisa Anda terapkan. Dengan mengenali tipe dan cara mengatasi pelanggan tersebut, maka tentunya Anda tidak akan mudah kehilangan pelanggan. Selain itu, perusahaan Anda juga akan mendapatkan nilai yang baik dari pelanggan. Jika Anda ingin mempelajari lebih dalam mengenai customer atau strategi marketing yang lebih efektif, Anda dapat berdiskusi dengan Sosiakita. Yuk, tunggu apa lagi? klik disini untuk melihat portofolio lengkap kami.
mantap nih min artikelnya
semoga bermanfaat ya ka 😉
Sering kali ketemu Customer Penonton, nih pnter-pinter orang yang nawarkan supaya buat jadi buy. 🙂