Saat ini, influencer marketing memang tengah meledak di dunia pemasaran. Disamping itu juga banyak orang yang bermimpi untuk menjadi seorang influencer sukses di berbagai platform media sosial. Hal ini terjadi karena dalam influencer marketing, suatu perusahaan atau brand akan menggunakan jasa para influencer untuk meningkatkan brand awareness dari merek perusahaan mereka.
Dengan adanya masalah tersebut, timbullah beberapa individu yang sibuk berkarya dan berperan dalam sebuah bidang tertentu agar kelak mereka dapat berkolaborasi dengan beberapa perusahaan, yang biasa dikenal dengan sebutan opinion leader.
Nah, Anda pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah influencer dan KOL ini? Meskipun memiliki penyebutan yang berbeda, namun perbandingan di antara KOL dan influencer sangatlah tipis. Sebelum Anda mengetahui apa saja perbedaan KOL dan Influencer, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua opinion leader tersebut.
Mengenal Pengertian KOL dan Influencer
Pengertian Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang atau pihak yang memiliki status sosial kuat dengan pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian atau transaksi. Umumnya seorang KOL memiliki pekerjaan atau keahlian yang spesifik sehingga opini atau pendapat mereka menjadi valid. Karena opini dari seorang KOL didasari oleh fakta serta bukti yang kuat berdasarkan analisis, teori, dan ilmu spesialisasi mereka.
Sedangkan pengertian Influencer adalah seseorang atau pihak tertentu yang telah membangun reputasi pada sebuah bidang tertentu sehingga opini merek dianggap kredibel pada topik tertentu. Hal ini karena influencer memiliki hubungan yang baik dan mendalam dengan para pengikutnya. Umumnya para influencer ini menjadi trend-setter serta memiliki “suara” yang powerfull atas opini serta selera mereka untuk mempengaruhi para pengikut mereka dalam mengambil keputusan pembelian.
Perbedaan KOL dan Influencer
Meskipun pada dasarnya KOL dan Influencer memiliki peranan yang sama, terdapat beberapa perbedaan jelas yang membentuk individu menjadi seorang KOL dan influencer. Karena dunia pemasaran akan membutuhkan kedua pihak, akan tetapi mereka juga perlu menggali kebutuhan brand sebelum memilih jasa siapa yang akan brand gunakan. Nah, berikut ini merupakan 5 perbedaan antara KOL dan Influencer yang wajib Anda ketahui:
1. Media yang Digunakan
Perbedaan KOL dan Influencer yang pertama yaitu bisa dilihat dari media yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Key Opinion Leader (KOL) merupakan seseorang yang ahli terhadap industri atau bidang tertentu sehingga pendapatnya didengar. Oleh karena itu, biasanya di dunia nyata mereka menjadi sosok yang dipercaya dan dihormati, sehingga komunikasi yang dilakukan dengan para pengikutnya akan lebih banyak secara langsung. Meskipun demikian, tidak sedikit pula KOL yang juga menjalin hubungan baik dengan pengikutnya melalui sosial media.
Sedangkan influencer biasanya menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi dengan para pengikutnya di dunia maya atau online, terutama di berbagai sosial media. Mereka menggunakan platform media sosial untuk membagikan konten digital yang mereka ciptakan, seperti berbagi informasi mengenai tempat liburan, makanan, produk, hingga aktivitas sehari-hari mereka. Sehingga membuat para pengikut menjadi terpengaruh.
2. Kredibilitas
Perbedaan KOL dan Influencer yang kedua yaitu bisa dilihat dari kredibilitasnya. Pada dasarnya KOL memiliki pekerjaan dan keahlian yang ditekuni secara profesional dalam suatu bidang atau industri tertentu dalam kehidupan nyata mereka. Hal inilah yang membuat opini dari KOL dapat mudah dipercaya oleh para pengikut atau audiens. Sehingga kredibilitas serta kepercayaan seorang KOL ditentukan dari pekerjaan mereka di suatu bidang yang ditekuni atau yang menjadi keahlian mereka.
Berbeda dengan Influencer, kredibilitas dan kepercayaan seorang influencer biasanya ditentukan dari identifikasi personal dan konten-konten digital yang mereka tampilkan di akun-akun media sosial yang mereka miliki. Karena pengikut atau audiens influencer biasanya menyukai persona dari si influencer tersebut di media sosial.
3. Konten yang Diberikan
Perbedaan KOL dan Influencer yang ketiga yaitu bisa dilihat dari konten yang diberikan oleh kedua opinion leader tersebut. Seorang KOL biasanya tidak memberikan konten berdasarkan pada tren yang sedang viral. Karena KOL umumnya merupakan seseorang yang ahli dibidangnya, oleh sebab itu, konten yang diberikan oleh seorang KOL merupakan hasil analisis, teori, atau bahkan ilmu yang relevan dengan bidang mereka.
Sedangkan influencer biasanya menyajikan konten yang selalu mengikuti perkembangan tren di media sosial. Karena seorang influencer merupakan orang yang bekerja dengan mengikuti perkembangan tren yang ada. Sehingga banyak para influencer yang konten-kontennya selalu membahas topik-topik yang sedang menjadi viral dan banyak diminati oleh banyak orang, terlebih para pengikutnya.
4. Aktivitas di Media Sosial
Perbedaan KOL dan Influencer yang keempat yaitu bisa dilihat dari aktivitas mereka di media sosial. Aktivitas di media sosial seorang KOL juga tidak luput dari sorotan audiens atau pengikut mereka, akan tetapi tidak seintens para influencer.
Sedangkan seorang influencer biasanya memposting atau membagikan konten-konten di media sosial dengan intensitas yang sangat sering. Karena tujuan mereka yang memang membangun image yang sudah ditentukan sebelumnya.
5. Komunikasi Dengan Audiens
Perbedaan KOL dan Influencer yang kelima yaitu bisa dilihat dari cara komunikasi mereka dengan audiens atau pengikutnya. Umumnya seorang KOL cenderung menjadi komunikator satu arah karena KOL akan mengungkapkan pendapat mereka melalui kolom berita atau hasil wawancara di majalah atau televisi. KOL juga jarang menanggapi kembali pertanyaan, komentar, ataupun saran yang telah diajukan oleh para audiens. Bahkan apabila KOL memberikan respon, kadang kala hanya melalui manajer atau asisten pribadi mereka di media sosial.
Hal tersebut berbeda dengan influencer, umumnya seorang influencer melakukan komunikasi secara dua arah dan akan menjaga hubungan dengan para pengikut melalui sejumlah interaksi yang melibatkan mereka. Interaksi-interaksi yang dimaksud seperti halnya melakukan sesi tanya jawab di kolom komentar, aksi live, hingga menanyakan pendapat pengikut mengenai topik tertentu.
Itulah 5 perbedaan KOL dan Influencer yang penting untuk Anda pelajari. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa influencer marketing dan dunia pemasaran memang sedang naik daun saat ini. Maka jangan sampai Anda melewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan kepercayaan calon pelanggan, hingga mendorong audiens untuk melakukan pembelian pada bisnis Anda. Jika Anda ingin mendapatkan informasi dan tips terbaru seputar dunia marketing, bisnis, teknologi, dan digital, silahkan kunjungi website Sosikita dengan klik disini!
Sebagai digital marketing agency terbaik di Surabaya yang telah dipercaya 500+ klien di seluruh Indonesia, Sosiakita hadir untuk membantu dan melayani Anda dalam meningkatkan performance marketing bisnis dengan layanan digital marketing yang menyeluruh dan berkualitas, seperti pembuatan website, pengembangan web, optimasi ads, hingga pembuatan campaign dan konten-konten untuk website dan sosial media bisnis Anda menjadi menarik dan profesional. Berminat untuk bergabung? Segera hubungi kami sekarang untuk mendapatkan free konsultasi dan kunjungi halam resmi kami di sini atau temukan kami di LinkedIn, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui informasi terupdate kami.
0 Comments