sosiakita



Navigate

Offices

Surabaya

Jl. Raya Darmo Harapan Blok EC No. 34 A
Surabaya 60187
+6287704626888
halo@sosiakita.com

8 Langkah Mudah Membuat Ide Produk Baru, Anti Gagal!

by Nov 28, 2022Articles, Business0 comments

  1. Home
  2. /
  3. Articles
  4. /
  5. Business
  6. /
  7. 8 Langkah Mudah...

Hampir setiap sektor bisnis baik bisnis besar maupun kecil, akan selalu berkaitan dengan kegiatan produksi, pengembangan, manufaktur dan penjualan. Penting untuk diingat khususnya untuk para business owner ketika suatu perusahaan telah memiliki produk, maka bagian manajemen akan membuat strategi yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan produk tersebut. Akan tetapi jika perusahaan tidak melakukan pengembangan, tentu hasil yang didapat pun tidak akan ada perubahan atau perkembangan.

Jika sudah seperti itu, maka bisnis memerlukan inovasi dengan menciptakan ide produk baru. Akan tetapi kemungkinan gagal tetap akan ada jika Anda tidak melakukan langkah-langkah yang benar dan tepat untuk menghasilkan produk baru yang bagus. Lantas langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh para business owner dalam membuat produk baru yang bagus dan sukses diterima market? Yuk simak 8 langkah mudah membuat ide produk baru anti gagal berikut ini!

1. Merancang Ide Produk Baru

Langkah pertama dalam membuat ide produk baru yaitu merancang ide produk baru. Pada tahap perancangan produk baru ini tentu akan ada banyak ide menarik yang bermunculan. Umumnya ide-ide tersebut berasal dari:

  • Program internal perusahaan, misalnya Crazy Idea Program (CIP).
  • Departemen Riset dan Pengembangan.
  • Hasil amati, tiru dan modifikasi (ATM) produk kompetitor.
  • Hasil survei konsumen.
  • Ulasan atau saran dari mitra kerja.
  • Serta masih banyak lagi sumber ide produk lainnya, yang mana nantinya tim pemasaran dan tim Departemen Riset dan Pengembangan akan bertanggung jawab atas pemilihan ide terbaik dari ide-ide yang baik tersebut.

2. Penyaringan atau Pemilihan Ide Produk

Langkah kedua yang perlu dilakukan dalam membuat ide produk baru yaitu melakukan penyaringan dan pemilihan ide produk. Ide-ide produk yang jumlahnya sangat banyak tadi akan disaring lebih lanjut. Tujuannya yaitu untuk mengerucutkan ide, selain itu juga agar mengurangi risiko kegagalan produk dan menemukan ide produk yang patut diproses pada tahap selanjutnya. Tidak hanya itu saja, pada langkah ini juga bertujuan untuk mendapatkan ide produk yang benar-benar memungkinkan untuk dikerjakan. Dalam proses penyaringan ide produk pun tidak boleh sembarangan, karena penyaringan tidak boleh dilakukan dengan hanya memisahkan ide yang baik atau ide yang kurang baik saja. Akan tetapi harus didasari oleh beberapa hal diantaranya sebagai berikut:

  • Alasan diciptakannya produk.
  • Proses yang diperlukan dan sumber daya yang dimiliki.
  • Tahapan produksi.
  • Tahapan pemasaran.
  • Tahapan proses regulasi (lingkungan, kebijakan pemerintah, dan lainnya).
  • Perhitungan perkiraan profit dan tingkat ROI.
  • Legalitas dan ketersediaan bahan mentah.
  • Dan masih banyak lagi.

3. Pengembangan dan Pengujian Konsep

Langkah ketiga dalam membuat ide produk baru yaitu melakukan pengembangan dan pengujian konsep. Pada tahap ini ide yang telah terpilih akan dikembangkan menjadi konsep yang siap diuji. Konsepnya pun dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti agar target pasar mudah memahaminya. Berikut ini merupakan tahapan pengembangan ide menjadi konsep:

 

A. Pengembangan Konsep

Pada tahap ini ide produk baru dirancang menjadi sebuah konsep produk. Akan tetapi dalam merancang konsep ini perlu dibuat dalam beberapa opsi yang alternatif berdasarkan kebutuhan segmen pasar.

B. Menguji Konsep

Setelah konsep selesai dirancang dengan format di atas, selanjutnya yaitu harus melewati tahapan uji coba dengan target pasar skala kecil. Dalam penyajian konsep ini dapat dibantu oleh media pendukung.

 

Yang terpenting dalam tahap pengembangan dan pengujian konsep ini yaitu apa yang ingin disampaikan bisa dipahami oleh konsumen. Setelah konsumen memahami konsep, Anda bisa memberikan mereka beberapa pertanyaan untuk mendapatkan feedback mengenai ketertarikan dan nilai konsumen yang mereka berikan terhadap konsep tersebut.

 

4. Menyusun Strategi Pemasaran

Langkah keempat dalam membuat ide produk baru yaitu menyusun strategi pemasaran. Pada tahap ini intinya menentukan bagaimana cara agar produk bisa diterima oleh target pasar. Dalam mengembangkan strategi pemasaran, ada tiga poin penting yang harus dirancang dengan baik, di antaranya:

Target pasar, rencana proposisi nilai, pangsa pasar, target keuntungan, hingga penjualan beberapa tahun pertama dijelaskan dengan detail.Strategi bauran pemasaran dan rencana penjualan jangka panjang. Biaya yang dibutuhkan pemasaran, struktur dan metode penetapan harga dibuat dalam gambaran besar.

 

5. Melakukan Analisa Bisnis

Langkah kelima yang perlu dilakukan dalam membuat ide produk baru yaitu melakukan analisa bisnis. Pada tahap ini, produk yang telah ditetapkan akan dilakukan analisis terkait tingkat ketertarikan target pasar terhadap produk tersebut. Analisis yang dilakukan berupa analisis anggaran, profil produk, dan proyeksi penjualan. 

Dalam analisis proyeksi penjualan didapatkan dari historical produk lain yang masih satu kategori dari perusahaan tersebut atau dengan melihat produk yang ada di pasaran. Tujuan dilakukannya analisis bisnis ini yaitu untuk memastikan apakah faktor tersebut bisa memenuhi tujuan perusahaan atau tidak. Nah, setelah hasil analisisnya sejalan dengan tujuan perusahaan, maka produk dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu tahap pengembangan.

Sedangkan untuk melihat proyeksi pasar, Anda perlu perhatikan proses pertumbuhannya serta apa yang diperlukan untuk mencapai itu semua. Setelah itu, Anda bisa mengintegrasikan dengan strategi pemasarannya. Dengan melakukan beberapa analisis ini Anda dapat melihat kemungkinan resiko yang terjadi kedepannya dengan membuat penjualan maksimum dan minimum melalui proyeksi penjualan. Selain itu  anda juga dapat melihat estimasi biaya serta keuntungan yang dapat diperoleh dari produk tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa analisis ini sangatlah penting untuk Anda lakukan sebelum membuat ide produk baru.

 

6. Mengembangkan dan Menyempurnakan Produk

Langkah keenam yang perlu Anda lakukan dalam membuat ide produk baru yaitu mengembangkan dan menyempurnakan produk. Dalam tahap ini umumnya produk yang direncanakan masih dalam bentuk konsep visual dan deskripsi seperti video animasi, teks atau gambar deskriptif, dan prototipe produk, belum berupa produk yang sebenarnya. 

 

A. Pengembangan Produk

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa setelah melalui tahap analisis bisnis, produk yang sudah memenuhi tujuan perusahaan akan berlanjut ke tahap pengembangan produk. Pada tahap ini akan lebih banyak menyita sumber daya, karena produk yang sesungguhnya mulai diproduksi meskipun masih dalam jumlah yang terbatas. Akan tetapi dalam prosess pengembangan produk baru ini umumnya memakan waktu yang cukup lama. Bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan tahunan, tergantung dari jenis produk yang sedang dikembangkan. Nantinya Departemen R&D yang akan bertanggung jawab mengembangkan produk versi riilnya.

B. Pengujian Produk

Selain dilakukannya pengembangan, tahapan membuat ide produk baru ini tidak berhenti sampai disitu saja, karena produk yang sudah jadi akan menjalani serangkaian tes berupa uji coba keamanan dan keefektifan produk. Tujuan dilakukannya pengujian produk ini yaitu untuk memastikan produk berfungsi sebagaimana mestinya. Adapun penguji produk bisa berasal dari karyawan internal perusahaan atau pihak profesional dari luar perusahaan. 

 

Selain itu anda juga bisa melibatkan langsung pelanggan aktual dalam proses pengujian produk baru tersebut. Akan tetapi hal ini hanya berlaku untuk beberapa jenis produk saja, dimana konsumen diminta untuk memberikan evaluasi terhadap produk prototipe atau produk pra-rilis tersebut. Nantinya, hasil dari evaluasi konsumen tersebut akan dijadikan catatan khusus untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk agar menjadi lebih baik lagi. 

 

7. Uji Pemasaran (Skala Kecil)

Langkah ketujuh yang bisa Anda lakukan dalam membuat ide produk baru yaitu melakukan uji pemasaran dalam skala kecil. Pada dasarnya dalam proses pembuatan ide produk baru, produk yang sudah jadi secara keseluruhan tidak dapat langsung dikomersialkan. Karena produk perlu dilakukan uji pemasaran terlebih dahulu di pasar aktual atau pasar uang sebenarnya dalam skala kecil. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan dapat melihat gambaran secara aktual dari pemasaran produk tersebut. Selain itu pengujian pemasaran skala kecil juga bertujuan untuk menguji produk dan program pemasaran awal. 

 

8. Memasarkan Produk Dalam Skala Besar (Komersialisasi)

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan dalam membuat ide produk baru yaitu memasarkan produk dalam skala besar. Setelah melakukan tahap uji coba pemasaran dalam skala kecil, hasil dari uji coba tersebut nantinya yang akan memutuskan apakah produk tetap akan dipasarkan atau diluncurkan saat itu juga atau menundanya atau bahkan membatalkannya secara keseluruhan. Karena saat melakukan uji coba pemasaran skala kecil tersebut, perusahaan akan mendapatkan gambaran mengenai potensi kesuksesan produk di pasar.

Apabila hasil uji coba berpotensi mendapatkan kesuksesan maka perusahaan bisa memutuskan untuk meluncurkan produk saat itu juga. Akan tetapi masih ada rencana lanjutan yang perlu disiapkan oleh perusahaan, yaitu komersialisasi. Pada tahap komersialisasi atau pemasaran skala besar ini umumnya mencakup persiapan pemasaran produk hingga persiapan manufaktur produk skala besar. 

 

Itulah 8 langkah mudah dalam membuat ide produk baru yang bisa Anda atau para business owner dan perusahaan terapkan agar produk yang dihasilkan dapat maksimal dan bisa diterima market Anda. Nah jika Anda ingin mendapatkan informasi dan tips terbaru seputar dunia marketing, bisnis, teknologi, dan digital, silahkan kunjungi website Sosikita dengan klik disini!

Sebagai digital marketing agency terbaik di Surabaya yang telah dipercaya 500+ klien di seluruh Indonesia, Sosiakita hadir untuk membantu dan melayani Anda dalam meningkatkan performance marketing bisnis dengan layanan digital marketing yang menyeluruh dan berkualitas, seperti pembuatan website, pengembangan web, optimasi ads, hingga pembuatan campaign dan konten-konten untuk website dan sosial media bisnis Anda menjadi menarik dan profesional. Berminat untuk bergabung? Segera hubungi kami sekarang untuk mendapatkan free konsultasi dan kunjungi halam resmi kami di sini  atau temukan kami di LinkedIn, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui informasi terupdate kami.

Written by Sosiakita Brand

Artikel menarik lainnnya

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *