sosiakita



Offices

Surabaya

Jl. Raya Darmo Harapan Blok EC No. 34 A
Surabaya 60187
+6287704626888
halo@sosiakita.com

7 Tips Meningkatkan Traffic Website Agar Tidak Bounce Rate

by Feb 6, 2021Articles, Business, Daily News, Social media

  1. Home
  2. /
  3. Articles
  4. /
  5. Social media
  6. /
  7. 7 Tips Meningkatkan...

Meningkatkan traffic website merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap pemilik website maupun sebagian pemilik bisnis. Hal ini karena semakin berkembangnya teknologi, membuat semua kegiatan perlahan beralih pada media digital, salah satunya pemasaran. Media yang umum digunakan sebagai sarana dalam pemasaran digital dan branding salah satunya yaitu website. Namun membuat website saja belum cukup, karena anda perlu meningkatkan traffic agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian. Jika website bisnis anda memiliki rank bagus di mesin pencarian dan traffic yang tinggi, maka bisnis anda akan semakin dikenal luas. Selain itu juga mengalami kenaikan penjualan yang tinggi. 

Akan tetapi hal ini tidak bisa instan, tentunya anda perlu melakukan beberapa hal untuk dapat meningkatkan traffic website anda. Apalagi untuk anda yang sedang menjalankan bisnis online, atau seorang webmaster, sangat penting untuk mengetahui cara meningkatkan traffic website. Untuk itu Sosiakita akan menjelaskan tentang 7 tips mudah meningkatkan traffic website secara efektif yang bisa anda simak berikut ini.

 

1. Meningkatkan Traffic Website dengan Riset Keyword

7 Tips Meningkatkan Traffic Website Agar Tidak Bounce Rate

Tips pertama untuk meningkatkan traffic website agar tidak bounce rate yaitu dengan melakukan riset keyword atau kata kunci. Keyword merupakan hal yang penting untuk anda tentukan di awal, dalam melakukan pemasaran digital atau menjalankan kampanye pemasaran digital. Karena akan mempengaruhi hasil akhir dari pemasaran digital tersebut. Pada website, tentunya membutuhkan konten berupa artikel yang berisi informasi lengkap mengenai produk atau lainnya. 

Kesalahan yang sering dilakukan oleh para blogger atau pemilik website yaitu menulis artikel terlebih dahulu sebelum melakukan riset keyword. Padahal hal tersebut akan mempersulit website untuk muncul di halaman pertama mesin pencarian, atau bahkan tidak bisa ditemukan sama sekali. Hal ini juga akan mempengaruhi traffic dari website tersebut. Sedangkan dengan melakukan riset keyword, anda akan menemukan berbagai kata kunci yang relate dengan bisnis anda yang banyak dicari oleh pengguna mesin pencarian. Adapun beberapa tools yang bisa anda gunakan untuk melakukan riset keyword antara lain SEMrush, Keywordtool.io, Ahrefs, Keyword Planner, dan sebagainya.

 

2. Menargetkan Long Tail Keyword

7 Tips Meningkatkan Traffic Website Agar Tidak Bounce Rate

Tips mudah meningkatkan traffic website agar tidak bounce rate selanjutnya yang bisa anda lakukan yaitu dengan menargetkan long tail keyword. Jadi apa bedanya keyword biasa dengan long tail keywod? Pada dasarnya saat anda melakukan riset keyword, terdapat dua jenis keyword. Long tail keyword  terdiri dari lebih tiga kata dan short tail keyword  terdiri dari satu atau dua kata saja.  Biasanya short tail keyword memiliki volume pencarian yang lebih tinggi di mesin pencarian, akan tetapi persaingannya juga tinggi. Sehingga akan sulit untuk muncul di halaman satu mesin pencarian. Sedangkan long tail keyword  memiliki volume pencarian yang lebih rendah di mesin pencarian. Jadi sebelum anda menargetkan short tail keyword anda bisa menentukan long tail keyword terlebih dahulu untuk anda targetkan bisa muncul di halaman utama Google.     

 

3. Membuat Headline yang Menarik

membuat headline

Tips meningkatkan traffic website agar tidak bounce rate secara efektif yang ketiga yaitu dengan membuat headline artikel semenarik mungkin. Headline atau biasa dikenal dengan judul merupakan elemen yang ada dalam konten website. Selain itu juga menjadi alasan pertama seorang pembaca atau audiens mengklik artikel website tersebut. Untuk itu anda perlu membuat headline yang menarik dan powerful. Adapun headline yang baik umumnya menggunakan kriteria 4U, yaitu Useful, Urgency, Unique, dan Ultra Specific. Dengan artian anda harus menyajikan konten yang menjelaskan manfaat, mendesak, unik atau berbeda dari kompetitor, serta harus anda tulis secara spesifik. Untuk itu pastikan jika headline yang anda buat menarik perhatian pembaca dan menggambarkan secara jelas isi dari konten artikel tersebut. Karena hal ini sangat penting untuk anda terapkan. Jika anda kesulitan membuat konten dan headline yang menarik serta berkualitas silahkan hubungi Sosiakita sekarang juga. Karena Sosiakita telah banyak dipercaya berbagai pelaku bisnis untuk membantu mengelola website dan membuat konten website yang berkualitas.  

 

4. Memperhatikan Kecepatan Website

7 Tips Meningkatkan Traffic Website Agar Tidak Bounce Rate

Tips meningkatkan traffic website agar tidak bounce rate secara mudah dan efektif selanjutnya yang bisa anda terapkan yaitu dengan memperhatikan kecepatan dari website anda. Pada dasarnya kecepatan website juga mempengaruhi traffic website. Untuk itu anda juga harus memastikan apakah website anda sudah cepat atau justru sebaliknya?  Kebanyakan orang atau audiens menginginkan website yang dapat diakses secara cepat dan mudah, contohnya website dapat dibuka dalam waktu kurang dari 3 detik. Nah hal ini akan mempengaruhi traffic website, karena jika website anda mengalami loading yang lama, kemungkinan besar audiens tidak sabar sehingga  meninggalkannya dan beralih pada website kompetitor. Sehingga website anda akan mengalami bounce rate, yang menyebabkan traffic website mengalami penurunan di mesin pencarian dan sulit meningkat.

 

5. Meningkatkan Traffic Website dengan Konten yang Bermutu

membuat konten artikel

Tips meningkatkan traffic website agar tidak bounce rate selanjutnya yaitu dengan membuat konten website yang bermutu. Konten yang tepat dan berkualitas juga menjadi salah satu hal yang penting untuk meningkatkan traffic website. Adapun kriteria konten yang berkualitas biasanya bersifat informatif, menarik, terperinci, dan unik. Selain itu juga terdapat konten multimedia (video, gambar, infografik), call to action, headline yang kuat,  internal link, keyword, dan sebagainya. Sehingga diperlukan riset yang mendalam untuk membuat sebuah konten artikel yang berkualitas. Patikan juga untuk menggunakan keyword yang sudah anda riset terlebih dahulu sebagai topik. Hal tersebut agar dimudahkan artikel muncul di halaman pertama mesin pencarian google. Meskipun topik yang  anda angkat sama dengan kompetitor, jangan terbiasa menyalin atau mengcopy,  buat konten seunik mungkin gunakan sinonim jika diperlukan. 

 

6. Meningkatkan Traffic Website dengan Internal Link

Internal Link

Tips meningkatkan traffic website agar tidak mengalami bounce rate yang keenam yaitu dengan menambahkan internal link. Internal link biasanya berada pada isi atau konten dari website. Adapun pengertian dari internal link yaitu suatu halaman menuju halaman lain yang ada dalam satu website. Melalui internal link inilah mesin pencarian atau Google akan mudah untuk memahami konteks halaman satu dengan yang lain serta menjelajahi halaman yang ada di website. Internal link ini juga memudahkan pengunjung atau audiens website untuk menemukan informasi terkait dengan apa yang telah mereka baca. Sehingga durasi pengguna saat menjelajahi website anda akan meningkat, hal ini dapat mengurangi bounce rate pada website anda. Nah, pastikan untuk memuat konten yang bisa saling dihubungkan ya, agar bisa membuat internal link yang rapi.

 

7. Memaksimalkan SEO On-Page

7 Tips Meningkatkan Traffic Website Agar Tidak Bounce Rate

Tips meningkatkan traffic website agar tidak mengalami bounce rate selanjutnya yaitu dengan memaksimalkan SEO On-Page. Meskipun Google akan memilih konten yang berkualitas, memaksimalkan SEO pada website dan konten juga tetap perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan traffic website.  Perlu anda ketahui bahwa SEO terbagi menjadi dua yaitu SEO on-page dan SEO off-page. Adapun pengertian dari SEO on-page yaitu optimasi yang biasanya diterapkan pada konten yang sudah diupload pada halaman blog atau website. Untuk memaksimalkan SEO on-page tentunya anda perlu menambahkan heading, judul, isi artikel, media yang ada pada artikel, URL dan permalink dalam setiap postingan konten. 

 

Setelah membaca 7 tips mudah meningkatkan traffic website agar tidak bounce rate diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan traffic website tidaklah mudah. Anda bisa menggunakan beberapa tips dan cara diatas untuk diterapkan pada website anda. Pastikan jika anda melakukannya dengan konsisten, karena membutuhkan jangka waktu yang bisa dibilang tidak cepat. Jika anda kesulitan atau tidak ada waktu untuk menerapkan tips-tips di atas, Sosiakita akan membantu anda dalam mengelola website anda secara profesional. Mulai dari membuat konten berkualitas, memaksimalkan SEO on-page, dan sebagainya sehingga traffic website  anda akan mengalami kenaikan. Lihat portofolio Sosiakita selengkapnya! Untuk informasi lebih lengkap dan jelas anda bisa langsung hubungi kami disini! 

Written by Sosiakita Brand

Artikel menarik lainnnya

0 Comments