Pernahkah Anda melihat konten media sosial yang mencantumkan sebuah meme dan merasa terhibur membacanya? Beberapa waktu belakangan, konten meme, semakin sering digunakan untuk menyampaikan pesan bernada humoris maupun sindiran sosial. Berdasarkan information yang dibagikan Wavemaker, 33% pengguna Instagram sekarang ini membagikan meme setiap harinya. Di Twitter atau X, angka ini bahkan diprediksi lebih tinggi lagi. Bahkan banyak konten kreator di Youtube dan TikTok menyelipkan meme ditengah vlog mereka. Tak heran, jika kemudian muncul strategi marketing terbaru bernama meme marketing sebagai upaya menarik perhatian lebih banyak konsumen. Lantas bagaimana meme bisa menjadi cara cerdas para konten kreator untuk berkomunikasi dengan audiens? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu Meme Marketing?
Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai strategi meme marketing, penting untuk Anda memahami konsep dasar dari apa itu meme. Istilah ‘meme’ pertama kali diperkenalkan oleh Richard Dawkins pada tahun 1976. Dawkins mendefinisikan meme sebagai ide atau konsep yang dapat menyebar dan mempengaruhi budaya populer dengan cara yang serupa dengan gen dalam proses reproduksi biologis. Meme dapat berbentuk berbagai hal, mulai dari slogan, lelucon, hingga GIF atau video yang sering kali berakar dari budaya populer seperti serial TV atau film.
Sedangkan Meme Marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten meme yang sering ditandai dengan humor dan keterkaitan untuk mempromosikan suatu produk, layanan, atau merek secara halus. Strategi marketing terbaru, Meme marketing memanfaatkan popularitas dan daya tarik meme dalam budaya internet sebagai strategi untuk mencapai audiens secara kreatif dan menghibur. Melalui pendekatan ini, merek dapat berinteraksi dengan audiensnya secara santai dan menghibur, menciptakan hubungan yang lebih erat dan meningkatkan kesadaran akan merek tersebut.
Jenis – Jenis Meme
Secara umum, terdapat beberapa jenis meme untuk tujuan pemasaran diantaranya sebagai berikut:
1. Meme Gambar
Meme yang utamanya menggunakan gambar dengan keterangan lucu atau pintar. Misalnya, gambar seseorang atau hewan yang menunjukkan sebuah ekspresi sedih, tertawa, bahagia, kaget, malu, dan lain sebagainya.
2. Meme Video
Meme dalam organize video, seringkali menampilkan potongan klip pendek atau animasi (GIF). Untuk mempromosikan film, terutama di Hollywood, seringkali diadakan berbagai acara seperti To begin with Screening dan Konferensi Pers. Namun, Netflix Indonesia mengambil pendekatan unik dengan merilis video pendek yang memparodikan wawancara lucu yang pernah viral beberapa tahun lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik tadi, kita menyaksikan wawancara singkat dengan seorang narasumber bernama Ibu Sartika, yang awalnya hanya mencari tong di kota Jakarta. Namun, ia menemukan hanya blurb film Extraction 2 dengan wajah Chris Hemsworth sebagai Tyler Rake di lokasi tersebut, dengan terowongan yang rusak parah. Menariknya, video berakhir dengan kemunculan Chris Hemsworth yang berinteraksi dengan Ibu Sartika dalam wawancara yang menghibur.
Ibu Sartika, yang pernah menjadi viral karena gaya bicaranya dalam wawancara televisi tentang penemuan mayat di dalam drum plastik pada November 2018, bertanya kepada Hemsworth, “Masih idup lu?” dan mendapat jawaban lucu dari aktor Australia tersebut, “Masih hidup dong!”
Baca Juga: Cara Mudah Menaikkan Viewers dan Like Tiktok & Shopee Live di Tahun 2024
3. Meme Teks
Meme yang bergantung pada teks yang cerdas atau mudah diterima, seperti twitter atau frasa yang populer. Misalnya, Traveloka membuat kalimat teks di twitter kutipan ‘Kehabisan duit ditanggal tua’ yang merupakan salah satu arrange meme yang tengah hangat diperbincangkan kelucuannya di sosial media.
4. Meme Efek Suara
Meme yang menggunakan elemen suara untuk menambah daya tarik komedi. Biasanya pelaku usaha menggunakan beberapa suara viral di tiktok untuk dimasukan ke video promosi untuk lebih menarik. Misalnya KFC Indonesia menyisipkan suara seleb tiktok yang beberapa waktu lalu viral dengan kalimat “Bercyandaa” pada promosi iklan.
Berdasarkan jenis tersebut, meme menjadi cara yang baik untuk menjangkau pelanggan menjadi viral dan mencapai audiens besar dengan cepat yang mungkin tidak menyadari merek pelaku usaha.
Alasan Kenapa Harus Menggunakan Meme Marketing?
Diperkirakan pengguna web menghabiskan 145 menit setiap hari di media sosial. Mereka ada di sana untuk menonton video kucing, berbagi lelucon, dan mengalihkan pikiran mereka dari segala hal yang mengganggu mereka dalam kehidupan nyata. Berdasarkan hasil penelitian dari UMN Counseling, ditemukan bahwa Generasi Z lebih suka iklan yang memberikan hiburan atau berisi konten komedi daripada iklan yang langsung mempromosikan produk atau menyoroti aspek wistful. Menurut Ypulse 2019, sebanyak 75% kaum Milenial aktif berbagi meme, dan 38% dari mereka mengikuti akun media sosial yang berfokus pada meme.
Banyak laporan dari berbagai sumber yang dapat diakses oleh pelaku bisnis melalui web menyatakan konten media populer menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cenderung menyukai komedi sebagai prioritas utama.Selain itu keuntungan lain dari penggunaan meme marketing untuk bisnis adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Strategi ini memiliki potensi untuk menjadi viral di media sosial, sehingga dapat mencapai audiens yang lebih luas. Dengan meme yang menarik dan menghibur, merek dapat dengan mudah mencapai pengakuan dan meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan mereka.
2. Meningkatkan Keterlibatan dan Interaksi
Meme memiliki daya tarik yang kuat dan seringkali mengundang reaksi positif dari audiens. Mereka dapat menciptakan keterlibatan yang tinggi di antara pengguna web, memicu pembagian, komentar, dan reaksi positif lainnya, yang semuanya berkontribusi pada keterlibatan merek yang lebih besar.
3. Meningkatkan Jangkauan Media Sosial
Meme yang menarik dan relevan seringkali dibagikan berulang kali oleh pengguna media sosial, sehingga menciptakan jangkauan yang lebih besar tanpa biaya tambahan. Hal ini dapat membantu merek mencapai audiens yang mungkin sebelumnya tidak terjangkau.
4. Menyampaikan Pesan dengan Cepat dan Efektif
Meme memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan secara cepat dan efektif. Dalam beberapa kata atau gambar, merek dapat menyampaikan pesan, humor, atau nilai-nilai merek mereka dengan jelas dan singkat.
5. Meme adalah Konten yang Ekonomis
Meme dapat dibuat dengan mudah dan tidak selalu harus asli. Pemasar advanced dapat menghemat banyak waktu dan tetap berinteraksi dengan pelanggan atau pengikut mereka melalui konten yang telah ada.
Meme yang mencerminkan tren dari serial TV atau film memiliki potensi besar untuk menjadi viral. Seseorang tidak perlu terlalu khawatir tentang resolusi atau desain yang rumit dalam pembuatan meme.
6. Meningkatkan Kunjungan ke Situs Web
Meme yang mengundang interaksi dan pembagian seringkali mengarahkan lalu lintas ke situs web merek. Ini dapat meningkatkan kunjungan ke situs web dan potensial peningkatan konversi.
7. Menghibur Audiens
Meme yang lucu dan menghibur dapat meningkatkan hubungan positif antara merek dan audiens. Ini dapat membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat dan menghasilkan kesetiaan pelanggan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai strategi Meme Marketing yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda. Meme Marketing bisa menjadi alat yang sangat efektif yang dapat membantu Anda terhubung dengan audiens secara unik dan menarik.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperbarui pengalaman Anda dalam berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Untuk tetap up-to-date dengan tren-tren terkini di dunia teknologi, marketing, bisnis dan digital, pastikan untuk kunjungi website SosiaKita! Dengan mengunjungi SosiaKita, Anda akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang teknologi, tren sosial media, marketing dan banyak lagi. Jangan sampai ketinggalan!
Nah untuk Anda para pelaku usaha yang ingin memanfaatkan kekuatan meme marketing tanpa kesulitan, konsultasi dengan Sosiakita bisa menjadi pilihan yang tepat. Sosiakita adalah digital marketing agency di Surabaya yang menyediakan layanan pemasaran digital yang mengintegrasikan berbagai strategi, termasuk meme marketing, dengan dukungan profesional yang ahli dalam bidangnya. Dengan pengalaman dan keahlian dalam mengelola kampanye pemasaran digital, SosiaKita dapat membantu meningkatkan visibilitas dan daya tarik saluran Anda. Sosiakita juga menyediakan berbagai layanan digital marketing yang berkualitas untuk meningkatkan performance bisnis Anda, seperti pembuatan website, pengembangan web, optimasi ads, optimasi SEO, hingga pembuatan campaign dan konten-konten untuk website dan sosial media bisnis Anda menjadi lebih menarik, berkualitas, dan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi sosiakita sekarang juga dengan klik disini atau langsung menuju halam resmi kami di sini dan temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya.
0 Comments