Siap-Siap, Aplikasi X atau Twitter Akan Minta Pengguna Untuk Bayar Sebelum Posting

Siap-Siap, Aplikasi X atau Twitter Akan Minta Pengguna Untuk Bayar Sebelum Posting

Beberapa waktu terakhir, aplikasi media sosial yang dahulu bernama Twitter dan kini berganti nama menjadi X tengah menyiapkan sejumlah perubahan mendasar. Salah satu yang paling mengejutkan adalah rencana untuk membebankan biaya kepada para penggunanya, khususnya mereka yang ingin memposting konten. Gagasan ini telah dikonfirmasi langsung oleh Elon Musk, sang pemilik dan CEO X, yang mengklaim bahwa langkah tersebut merupakan satu-satunya solusi untuk mengatasi permasalahan akun bot dan spam yang kerap melanda platform tersebut.

 

Pada tanggal 16 April 2024, Elon Musk secara terbuka merespons spekulasi seputar rencana X untuk memungut biaya dari para penggunanya. Melalui cuitan di akun resminya, Musk mengungkapkan, “Sayangnya, membebankan sedikit biaya untuk akses menulis bagi pengguna baru adalah satu-satunya cara untuk mengatasi serangan bot yang tak berkesudahan.” Pernyataan ini dengan gamblang mengonfirmasi bahwa X memang berencana untuk menerapkan kebijakan bayar sebelum posting.

 

Alasan di Balik Kebijakan Baru

Sumber: Freepik

Salah satu alasan utama dibalik kebijakan baru ini adalah upaya untuk memberantas akun bot dan spam yang telah menjadi masalah kronis bagi X sejak diakuisisi oleh Musk. Menurut pemilik X tersebut, kecerdasan buatan (AI) dan peternakan troll saat ini dapat dengan mudah melewati uji verifikasi seperti “Apakah Anda bot?” yang selama ini diterapkan. Oleh karena itu, langkah membebankan biaya dianggap sebagai satu-satunya solusi untuk mengekang serangan bot yang tak berkesudahan.

 

Pengalaman Uji Coba Sebelumnya

Sebenarnya, gagasan untuk memungut biaya dari pengguna baru bukan hal yang sepenuhnya baru bagi X. Pada Oktober 2023 lalu, platform ini telah menguji coba program bernama “Not-A-Bot” di Selandia Baru dan Filipina. Program tersebut menarik biaya langganan sebesar $1 AS atau sekitar Rp 15.000 per tahun bagi pengguna baru yang ingin mengakses fitur-fitur dasar seperti memposting, membalas, memberi likes, dan menandai postingan.

 

Meski demikian, X belum pernah mengungkapkan seberapa efektif uji coba ini dalam memberantas akun bot dan spam. Namun, tampaknya pengalaman tersebut telah meyakinkan pihak X untuk memperluas kebijakan serupa ke wilayah lain, bahkan mungkin secara global.

 

Besaran Biaya dan Cakupan Kebijakan

Hingga saat ini, Elon Musk belum mengungkapkan besaran biaya yang akan dibebankan kepada pengguna baru X yang ingin memposting konten. Namun, beberapa indikasi menunjukkan bahwa biaya tersebut kemungkinan akan serupa dengan yang diterapkan dalam uji coba “Not-A-Bot” sebelumnya, yaitu sekitar $1 AS per tahun.

 

Baca Juga: Kini X atau Twitter Meluncurkan Fitur Pencarian Lowongan Kerja atau Job Search

 

Selain itu, Musk juga belum memperjelas apakah kebijakan ini hanya akan membatasi akses menulis bagi pengguna baru, atau juga mencakup fitur-fitur dasar lainnya seperti membalas, memberi likes, dan menandai postingan. Informasi lebih lanjut mengenai cakupan kebijakan ini diharapkan akan diumumkan oleh pihak X dalam waktu dekat.

 

Periode Pembebasan Biaya

Satu hal yang cukup jelas adalah bahwa pengguna baru X akan dibebaskan dari biaya tersebut setelah tiga bulan pertama. Musk menegaskan bahwa akun baru yang menghindari biaya langganan tidak akan mendapatkan akses menulis di X selama tiga bulan. Namun, pernyataan ini sedikit membingungkan mengingat biaya yang dimaksud bersifat tahunan, bukan bulanan.

 

Reaksi Pengguna dan Masyarakat

Tentu saja, rencana X untuk membebankan biaya kepada penggunanya telah memicu berbagai reaksi dari pengguna dan masyarakat luas. Sebagian besar pengguna mengekspresikan kekhawatiran bahwa langkah ini akan membatasi kebebasan berekspresi dan mengakses informasi di platform tersebut.

 

  • Kekhawatiran Pembatasan Akses

Banyak yang mempertanyakan apakah kebijakan ini akan menjadikan X sebagai platform eksklusif yang hanya dapat diakses oleh mereka yang mampu membayar. Hal ini tentunya bertentangan dengan prinsip media sosial yang seharusnya terbuka dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

 

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa biaya yang dibebankan akan menjadi beban tambahan bagi pengguna, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah atau sedang berkembang.

 

  • Dukungan untuk Memberantas Spam

Di sisi lain, terdapat pula sebagian pengguna yang mendukung langkah X dalam upaya memberantas akun bot dan spam. Mereka menganggap bahwa kehadiran akun-akun palsu dan spam telah mengganggu pengalaman pengguna dan menurunkan kualitas konten di platform tersebut.

 

Upaya Alternatif dalam Memerangi Bot dan Spam

Meski kebijakan bayar untuk posting konten menjadi solusi yang diusung oleh X, terdapat beberapa upaya alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk memerangi permasalahan akun bot dan spam.

 

  • Peningkatan Sistem Verifikasi

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan sistem verifikasi akun pengguna. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metode verifikasi yang lebih ketat, seperti verifikasi melalui kartu identitas dan selfie. Langkah ini dapat membantu memastikan bahwa setiap akun yang terdaftar merupakan akun asli dari pengguna manusia, bukan bot atau akun palsu.

 

  • Penerapan Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Bot

Selain itu, X juga dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih untuk mendeteksi dan memblokir akun bot secara efektif. Dengan kemampuan AI yang terus berkembang, sistem ini dapat dilatih untuk mengidentifikasi pola-pola perilaku yang khas dari akun bot, sehingga dapat segera dihapus dari platform.

 

  • Kolaborasi dengan Pihak Berwenang

Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan menjalin kolaborasi yang erat dengan pihak berwenang terkait, seperti badan penegak hukum dan regulator. Kolaborasi ini dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menindak akun-akun yang terlibat dalam aktivitas ilegal atau penyebaran informasi palsu secara masif.

 

Dampak Potensial terhadap Industri Media Sosial

Jika kebijakan bayar untuk posting konten ini benar-benar diterapkan oleh X, tentunya akan memberikan dampak signifikan terhadap industri media sosial secara keseluruhan.

 

  • Pergeseran Model Bisnis

Langkah X dapat menjadi awal dari pergeseran model bisnis di industri media sosial, di mana platform-platform lain mungkin akan mengikuti jejak dengan menerapkan kebijakan serupa. Hal ini dapat mengubah paradigma media sosial yang selama ini dikenal sebagai layanan gratis yang dibiayai oleh iklan.

 

  • Peluang Baru bagi Pesaing

Kebijakan bayar untuk posting konten juga dapat membuka peluang bagi pesaing-pesaing baru di industri media sosial. Platform alternatif yang menawarkan layanan gratis dan tanpa biaya tambahan dapat menarik minat pengguna yang enggan membayar untuk mengakses fitur-fitur dasar di X.

 

  • Perubahan Pola Penggunaan Media Sosial

Jika kebijakan ini benar-benar diterapkan secara luas, tentunya akan mengubah pola penggunaan media sosial di kalangan masyarakat. Pengguna mungkin akan lebih selektif dalam memilih platform mana yang akan mereka gunakan untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan orang lain.

 

Kesimpulan dan Prospek ke Depan

Meski rencana X untuk membebankan biaya kepada penggunanya masih dalam tahap awal, langkah ini telah memicu perdebatan dan diskusi yang hangat di kalangan pengguna media sosial. Sebagian besar pengguna mengekspresikan kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat membatasi kebebasan berekspresi dan mengakses informasi, sementara sebagian lainnya mendukung upaya untuk memberantas akun bot dan spam.

 

Kedepannya, masih perlu dipantau bagaimana X akan mengimplementasikan kebijakan ini dan apakah upaya alternatif seperti peningkatan sistem verifikasi dan penerapan AI akan dipertimbangkan. Dampak dari kebijakan ini terhadap industri media sosial secara keseluruhan juga akan menjadi hal yang menarik untuk diamati.

 

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, satu hal yang pasti adalah bahwa X telah memicu perubahan signifikan dalam lanskap media sosial. Bagaimana industri ini akan beradaptasi dan berkembang di masa depan akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk disaksikan. Pastikan untuk tetap up-to-date dengan tren-tren terkini di dunia teknologi, marketing, bisnis dan digital hanya di website SosiaKita

 

Sosiakita Digital Marketing Agency adalah sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam menyediakan layanan pemasaran digital yang inovatif dan efektif. Kami membantu klien kami untuk meningkatkan visibility dan engagement di berbagai platform media sosial, seperti X, Instagram, TikTok, Facebook, dan lainnya. Dengan tim yang berpengalaman dan berdedikasi, kami menawarkan solusi pemasaran digital yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis setiap klien. Mulai dari strategi konten, manajemen media sosial, hingga kampanye iklan yang terarah, kami siap membantu Anda mencapai target audiens yang tepat dan meningkatkan brand awareness.

Jika Anda tertarik untuk mengoptimalkan kehadiran online Anda dan meningkatkan engagement dengan audiens, jangan ragu untuk menghubungi Sosiakita Digital Agency sekarang juga atau langsung menuju halaman resmi kami di sini  dan temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya. Kami akan dengan senang hati membantu Anda mencapai kesuksesan di dunia digital.

Inilah Fitur Tersembunyi “Flipside” Instagram yang Jarang Diketahui

Inilah Fitur Tersembunyi “Flipside” Instagram yang Jarang Diketahui

Sebagai salah satu platform media sosial paling populer di dunia, Instagram terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Setelah tambahan fitur threads pada beberapa bulan lalu, yang telah diunduh puluhan user Instagram. Baru-baru ini meresmikan fitur terbaru yaitu Flipside. Fitur ini telah menarik perhatian banyak pengguna aktif media sosial dan tengah ramai diperbincangkan.

Lalu, apa itu flipside?

 

Tentang Flipside dan Cara Mengaktifkannya

Flipside atau banyak yang menyebutnya dengan ‘second account’ atau akun kedua hadir untuk memberikan ruang khusus bagi pengguna dalam membagikan konten yang lebih privat. Untuk mengaktifkan fitur Flipside, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pastikan aplikasi Instagram di ponsel Anda telah diperbarui ke versi terbaru.
  2. Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun pribadi Anda.
  3. Tekan ikon kunci yang berada di pojok kiri bawah pada halaman profile.
  4. Untuk melakukan unggahan foto, video, dan cerita cukup tekan tanda “+” pada pojok kanan atas.
  5. Pengaturan teman yang dibagikan dapat dengan mudah anda temui dibawah foto profil.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menggunakan fitur Flipside untuk membuat konten yang lebih eksklusif dan privat bagi pengikut Anda di Instagram. Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini masih dalam tahap uji coba bagi sebagian pengguna.

 

Apa Ada Fitur Tersembunyi Di Dalamnya?

Fitur Flipside memiliki beberapa fakta tersembunyi yang tidak banyak orang sadari. Selaras dengan fitur tersembunyi lainnya dari Flipside adalah kemampuannya untuk memberikan pengguna kontrol penuh atas siapa saja yang dapat melihat konten yang mereka bagikan. Dengan adanya pilihan untuk mengatur konten akan dibagikan kepada siapa saja, pengguna dapat memastikan bahwa konten mereka hanya dilihat oleh orang-orang tertentu sesuai keinginan mereka. 

 

Dalam aplikasi ini, jika Anda tidak dipilih menjadi pengikut di Flipside seseorang, maka simbol “key” yang menandakan fitur Flipside tidak akan muncul pada profil orang tersebut.

Meskipun fitur Flipside belum begitu populer seperti fitur-fitur lainnya di Instagram, namun fitur ini dapat memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengguna yang ingin suasana baru dengan konten mereka. Jadi, jangan ragu untuk mencoba fitur Flipside dan temukan kreativitas baru dalam bermedia sosial!

 

Jika Anda tidak ingin ketinggalan dengan trend-trend terkini tentang update sosial media, Ikuti Sosiakita agar tidak ketinggalan informasi terbaru! Sosiakita juga dapat memaksimalkan potensi bisnis marketing Anda, jangan ragu untuk hubungi Jasa Digital Marketing Sosiakita untuk mencapai hasil yang lebih baik. Klik disini atau langsung menuju halam resmi kami di sini  dan temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya. 

Kini X atau Twitter Meluncurkan Fitur Pencarian Lowongan Kerja atau Job Search

Kini X atau Twitter Meluncurkan Fitur Pencarian Lowongan Kerja atau Job Search

Para pencari kerja di Indonesia kini dapat bersorak gembira, karena Twitter X resmi memperkenalkan fitur terbarunya, yaitu fitur aplikasi kerja untuk mencari pekerjaan yang mirip dengan aplikasi LinkedIn. Peluncuran resmi fitur loker dalam aplikasi X ini dikenal dengan nama X Job Search. Fitur ini memungkinkan para pencari kerja untuk mencari dan mengajukan lamaran pekerjaan secara langsung melalui platform X. Fitur Pencarian Lowongan Kerja yang diperkenalkan oleh X atau Twitter adalah langkah inovatif yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan mencari lowongan kerja langsung dari platform tersebut.

Ini merupakan perluasan fungsionalitas platform tersebut, memungkinkan pengguna untuk tidak hanya berinteraksi secara sosial tetapi juga membangun karir mereka.Lantas seperti apa cara kerja X Job Search atau Fitur Aplikasi Kerja Twitter? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Mengenal Lebih Jauh X Job Search

 

Pada twitter X versi web belum ada ikon khusus untuk mengakses fitur cari lowongan pekerjaan ini, karena Fitur Job Search ini hanya dapat diakses melalui tautan URL https://twitter.com/jobs. Di sana, pengguna dapat memasukkan kata kunci pekerjaan yang diinginkan bersama dengan lokasi kota atau negara, kemudian menekan tombol biru “Search” untuk menampilkan lowongan pekerjaan yang tersedia.

Kini X atau Twitter Meluncurkan Fitur Pencarian Lowongan Kerja atau Job Search

Sumber: Freepik

Seperti yang terlihat di LinkedIn, pengguna akan diberikan daftar lowongan dengan informasi tentang nama perusahaan, lokasi, deskripsi pekerjaan, persyaratan, serta manfaat yang ditawarkan. Terdapat juga opsi “Apply now” yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan lamaran. Ketika tombol tersebut ditekan, pengguna akan diarahkan ke tab baru dengan URL “jobs.lever.com/(nama perusahaan)” atau langsung ke situs resmi perusahaan. Di halaman “jobs.lever.com/(nama perusahaan)”, pengguna diberi pilihan untuk melamar menggunakan profil LinkedIn mereka. Pengguna juga diminta untuk mengisi beberapa informasi seperti nama lengkap, alamat email, nomor telepon, pengalaman kerja saat ini, dan mengunggah resume/CV mereka.

Setelah semua informasi terisi, pengguna cukup menekan tombol “Submit application” untuk mengirimkan lamaran mereka melalui Twitter. Saat ini, KompasTekno berhasil menemukan berbagai lowongan pekerjaan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa jumlah lowongan yang ditawarkan dalam fitur X Job Search ini belum sebanyak yang ada di LinkedIn.

 

 

Fitur X Hiring

 

Pada bulan Agustus, X/Twitter memperkenalkan fitur baru yang disebut “X Hiring”. Jika fitur X Job Search ditujukan untuk pengguna umum yang mencari lowongan kerja, fitur X Hiring ini ditujukan untuk organisasi atau perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Informasi tentang lowongan kerja akan muncul di bawah nama profil organisasi X dengan tulisan “We’re Hiring” (Kami merekrut). Pelamar dapat melihat berbagai posisi dan divisi yang tersedia dengan menggeser ke kanan atau kiri, atau memilih opsi “View all jobs”. Lowongan pekerjaan yang tersedia akan ditampilkan dalam daftar yang dapat langsung dilihat oleh pelamar.

Kini X atau Twitter Meluncurkan Fitur Pencarian Lowongan Kerja atau Job Search

Sumber: Freepik

Meskipun fitur X Hiring telah resmi diluncurkan, namun masih dalam tahap uji coba beta. Dalam unggahan di akun @XHiring, Twitter (X) menyatakan bahwa organisasi atau perusahaan yang telah terverifikasi dapat mengunggah lowongan pekerjaan melalui aplikasi. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi termasuk nama organisasi, laman web resmi, username/handle di X, alamat email, dan informasi lainnya seperti nama perusahaan dan lokasi perusahaan. Twitter akan melakukan peninjauan untuk memastikan apakah perusahaan yang mendaftar memenuhi persyaratan yang ditentukan.

 

 

 

 

Fitur X Job Search Masih dalam Standar

 

Fitur X Job Search saat ini masih menawarkan penggunaan fitur yang relatif standar. Para pencari kerja dapat melakukan pencarian lowongan berdasarkan kata kunci dan lokasi, namun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, mereka harus mengklik lowongan yang menarik minat mereka. Setelah mengklik lowongan, pengguna akan diarahkan ke halaman terpisah di website jobs.lever.com atau situs perusahaan yang bersangkutan. Meskipun proses lamaran dapat dilakukan melalui tombol “Apply now” yang mengarahkan pengguna ke halaman terpisah, sayangnya, platform ini tidak menyediakan opsi untuk mengunggah CV dan data diri secara langsung.

Baca Juga: Elon Musk: Seluruh Pengguna X atau Twitter Wajib Berbayar

 

Keterbatasan Lowongan

 

Selain fitur yang masih standar, jumlah lowongan pekerjaan yang dapat ditemukan di X Job Search masih terbatas, terutama di wilayah Indonesia. Saat ini, hanya sedikit perusahaan yang memasang lowongan pekerjaan melalui platform ini. Meskipun terbatas, diharapkan akan terjadi peningkatan seiring berjalannya waktu, menciptakan ekosistem yang lebih dinamis bagi pencari kerja di Indonesia.

 

Tersedia untuk Android dan iOS

 

X telah mengumumkan bahwa X Job Search akan segera hadir dalam bentuk aplikasi untuk sistem operasi Android dan iOS. Keputusan ini menunjukkan upaya untuk memperluas cakupan pengguna dan meningkatkan aksesibilitas melalui perangkat seluler. Dengan adanya fitur ini di platform seluler, ada potensi untuk mengintegrasikan fitur-fitur baru yang lebih canggih.

 

Itulah beberapa penjelasan mengenai fitur cari lowongan pekerjaan yang diluncurkan oleh Twitter atau X. Dengan peluncuran Fitur Pencarian Lowongan Kerja ini, X atau Twitter telah menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan platform mereka sebagai sumber daya utama bagi individu dan perusahaan dalam mencari dan menawarkan peluang karir. Hal ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam digitalisasi proses perekrutan dan peningkatan integrasi antara media sosial dan dunia profesional.

 

Anda bisa memaksimalkan keberhasilan konten di Instagram dengan ahli digital marketing yang berpengalaman dan profesional. Sosiakita, dengan pengalamannya yang tinggi dalam pengelolaan media sosial bisnis, dapat menjadi mitra yang andal untuk membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda. Dengan mengoptimalkan penggunaan tools ini dan mendapatkan bimbingan dari profesional di Sosiakita, Anda dapat memaksimalkan potensi bisnis Anda di dunia digital. Jangan ragu untuk menghubungi Sosiakita dengan klik disini atau temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya. 

 

Semoga informasi yang telah disampaikan diatas bisa membantu Anda. Pastikan untuk terus update mengenai berita terbaru seputar dunia bisnis, digital, media sosial, dan tips marketing lainnya yang bisa Anda akses di Sosiakiata Blog.

Feed dan Reels Instagram Sekarang Bisa Dibagikan Khusus untuk Teman Dekat / Close Friends

Feed dan Reels Instagram Sekarang Bisa Dibagikan Khusus untuk Teman Dekat / Close Friends

Aplikasi jejaring sosial Instagram baru-baru ini resmi mengeluarkan fitur close friends khusus untuk fitur baru Instagram Feed dan Reels. Sebelumnya, fitur close friend ini hanya dapat digunakan saat membagikan foto/video di Instagram Stories. Pengumuman mengenai penambahan opsi Close Friends ke feed dan IG Reels ini disampaikan oleh Zuckerberg melalui Meta Channel di Instagram. Hadirnya fitur ini memberikan kemudahan kepada para pengguna Instagram untuk lebih fleksibel dalam berbagi momen sehari-hari, momen khusus, atau karya kreatif mereka dengan pengikut terpilih.

Penasaran seperti apa cara kerja fitur close friends Instagram Feed dan Reels? Sima penjelasan lengkapnya berikut ini!

 

Mengenal Fitur Close Friends Dalam Instagram Reels

Melalui akun resmi (@instagram), Instagram secara resmi mengumumkan rilis fitur Close Friends yang dapat digunakan untuk unggahan pada Feeds dan Reels. Fitur ini disambut baik oleh pengguna yang ingin berbagi foto dan video dengan pengikut yang telah mereka pilih sebelumnya melalui fitur Close Friends. Ini memungkinkan foto dan video yang dibagikan tidak akan langsung terlihat oleh pengguna lain yang tidak termasuk dalam daftar teman dekat pengguna.

Sumber: Freepik

Sebagaimana diketahui, fitur baru instagram Close Friends pertama kali muncul dan dirilis pada tahun 2018. Setelah 5 tahun, fitur ini diperluas tidak hanya untuk Instagram Stories tetapi juga untuk Instagram Reels dan Feeds. Pengguna dapat memilih siapa saja yang dapat melihat unggahan yang mereka bagikan. Pengguna yang telah dipilih sebagai teman dekat dapat berinteraksi dengan unggahan tersebut dengan memberi suka atau berkomentar setelah unggahan dibagikan.

 

Kelebihan Mengaktifkan Fitur Close Friends

 

Fitur Close Friends yang diperkenalkan langsung oleh Instagram memberikan kesempatan kepada pengguna yang merasa enggan membagikan unggahan secara luas. Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk memilih konten yang hanya dapat dinikmati oleh pengikut yang beruntung, yang telah dipilih secara langsung oleh pengguna sebagai teman dekat.

 

Sebagai pengguna, Anda dapat dengan mudah mengatur dan mengelola daftar teman dekat Anda sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat konten-konten khusus yang Anda bagikan. Salah satu keunggulan dari fitur Close Friends Instagram ini adalah pengguna memiliki kontrol penuh atas siapa saja yang termasuk dalam daftar teman dekat, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih pribadi dan terbatas.

 

Baca Juga: Fitur Baru Multiple Link di Bio Instagram, Gak Perlu Linktree Lagi!

 

Dengan menggunakan fitur Close Friends, pengguna dapat merasa lebih nyaman dan leluasa dalam berekspresi tanpa perlu khawatir bahwa konten yang dibagikan akan mengganggu orang lain atau mendapat komentar negatif karena jangkauannya yang luas. Ini tentunya membuka ruang yang lebih besar bagi kreativitas, memungkinkan pengguna untuk berbagi momen-momen yang lebih intim dan konten eksklusif yang mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi secara publik.

 

Tentunya, perluasan fitur Close Friends di Instagram juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan mental pengguna saat mereka berinteraksi di media sosial. Fitur ini dapat membantu mengurangi kemungkinan unggahan pengguna menjadi terlalu terfokus pada perhatian dan komentar dari orang asing yang tidak dikenal.

 

Lebih dari itu, fitur ini tidak hanya berguna bagi mereka yang ingin menjaga privasi, tetapi juga dapat meningkatkan pengalaman berinteraksi menjadi lebih bermakna dan intim dengan orang-orang terdekat dan terpercaya. Ini dapat memperkuat ikatan antara pengguna dan teman dekat mereka, menciptakan hubungan yang lebih erat dan pribadi meskipun hanya melalui platform digital.

 

Cara Mengaktifkan Fitur Close Friend Feed dan Reels Instagram

 

Cara kerja opsi Close Friends di Instagram Feed dan Reels ini memiliki mekanisme yang identik dengan yang digunakan pada Instagram Stories. Ketika ingin mengunggah feed atau Instagram Reels. Langkah-langkah Mengaktifkan Close Friends di Instagram Reels dan Feed merupakan langkah pintar untuk menciptakan ruang berbagi yang lebih pribadi dan terkendali di platform media sosial ini. Proses mengaktifkan fitur Close Friends juga sangat mudah, Anda bisa mengikuti petunjuk berikut ini:

 

  1. Buka akun Instagram Anda.
  2. Pilih ikon tambah (+), lalu geser ke kanan dan pilih Reels.
  3. Pilih video yang ingin diunggah atau unggah ke Reels, lalu tekan tanda panah biru.
  4. Pilih bagian ‘Pemirsa’ atau ‘Audiences’, di mana Anda akan melihat pop-up yang menunjukkan dengan siapa Anda akan berbagi Reels tersebut.
  5. Jika Anda ingin membagikan Reels hanya kepada teman dekat, pilih Close Friends.
  6. Jika sebelumnya Anda belum menyeleksi siapa yang menjadi teman dekat, pilih username atau akun Instagram yang ingin dimasukkan sebagai teman dekat dan centang username mereka. Cukup klik dan cari pengikut yang ingin Anda pilih dan tambahkan ke dalam daftar teman dekat.
  7. Setelah selesai, klik selesai dan bagikan unggahan.
  8. Nantinya, foto atau konten Reels yang dibagikan akan ditandai dengan label berbintang hijau di pojok kanan atas, menandakan bahwa unggahan tersebut hanya dapat dilihat langsung oleh pengikut yang telah dipilih sebagai close friends.

 

Demikianlah informasi dan langkah-langkah mengaktifkan fitur Close Friends yang baru dirilis oleh Instagram untuk Reels dan Feeds. Anda dapat memilih dan menyesuaikan siapa saja pengikut yang dianggap sebagai orang terdekat dan dapat melihat langsung unggahan Anda melalui fitur teman dekat ini. Dengan fitur Close Friends, pengguna memiliki kebebasan untuk berbagi konten yang lebih pribadi tanpa harus membagikannya secara publik.

 

Setelah memahami langkah mengaktifkan fitur close friends pada Instagram Feed dan Reels serta mengetahui kelebihannya, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu  memaksimalkan keberhasilan konten di Instagram dengan ahli digital marketing yang berpengalaman dan profesional. Sosiakita, dengan pengalamannya yang tinggi dalam pengelolaan media sosial bisnis, dapat menjadi mitra yang andal untuk membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda. Dengan mengoptimalkan penggunaan tools ini dan mendapatkan bimbingan dari profesional di Sosiakita, Anda dapat memaksimalkan potensi bisnis Anda di dunia digital. Jangan ragu untuk menghubungi Sosiakita dengan klik disini atau temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya. 

 

Semoga informasi yang telah disampaikan diatas bisa membantu Anda. Pastikan untuk terus update mengenai berita terbaru seputar dunia bisnis, digital, media sosial, dan tips marketing lainnya yang bisa Anda akses di Sosiakiata Blog.

Elon Musk: Seluruh Pengguna X atau Twitter Wajib Berbayar

Elon Musk: Seluruh Pengguna X atau Twitter Wajib Berbayar

Elon Musk, tokoh terkenal dalam dunia teknologi dan bisnis serta pemilik media sosial X, telah mengumumkan rencananya untuk mewajibkan semua pengguna X untuk berbayar atau wajib langganan. Pengumuman ini disampaikan saat melakukan obrolan bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang disiarkan secara langsung. Akan tetapi rencana ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan para pengguna. Lantas apa tujuan dari keputusan tersebut dan seperti apa tanggapan warganet mengenai gagasan Elon Musk tersebut? Anda bisa simak penjelasannya berikut ini.

 

Tujuan dari Gagasan Elon Musk Tentang X Berbayar

 

Elon Musk menjelaskan bahwa tujuannya mewajibkan akun X berbayar atau Twitter berbayar yaitu untuk memerangi bot, akun palsu yang meresahkan di platform media sosial tersebut serta  mengurangi dampak negatif yang sering dihasilkan dari penggunaan platform media sosial secara bebas. Sehingga bisa mengoptimalkan pengalaman pengguna di platform X atau Twitter.

 

Elon juga mengungkapkan bahwa saat ini, platform X memiliki lebih dari 550 juta pengguna aktif bulanan. Setiap hari, terdapat 100-200 juta posting yang dipublikasikan di platform tersebut. Namun, ia tidak menyebutkan berapa banyak dari pengguna tersebut yang benar-benar manusia dan bukan bot. Pada Mei 2022, saat spekulasi pertama kali muncul tentang akuisisi Twitter oleh Musk, platform tersebut memiliki 229 juta pengguna aktif harian.

 

Apa Itu X atau Twitter Berbayar

X berbayar atau premium adalah solusi berbayar eksklusif dari X atau Twitter untuk meningkatkan kualitas percakapan di platform ini. Melalui langganan opsional X Premium, Anda dapat memperoleh tanda centang biru di akun Anda dan akses lebih cepat ke sejumlah fitur istimewa, termasuk kemampuan untuk mengedit postingan Anda. Dengan harga yang bervariasi sesuai lokasi, mulai dari $8 per bulan atau $84 per tahun di negara-negara yang mendukungnya. Di Indonesia sendiri untuk mengakses paket X berlangganan dikenakan biaya sebesar US$8 (Rp 124 ribu) per bulannya. 

 

Tanggapan Warganet Terhadap Gagasan Elon Musk Tentang X Berbayar

 

Kebijakan ini akan mengubah cara pengguna memanfaatkan platform X dan Twitter. Pengguna yang sebelumnya menikmati layanan ini secara gratis sekarang akan dihadapkan pada biaya yang perlu mereka keluarkan. Ini bisa menjadi hambatan bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang menggunakan platform tersebut untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan teman dan keluarga. Namun, pengguna yang ingin terus menggunakan platform ini mungkin akan melihatnya sebagai langkah positif dalam memerangi bot dan akun palsu. Sehingga memunculkan reaksi yang beragam beragam di kalangan warganet, ada pihak yang merasa diuntungkan dan ada pihak yang merasa dirugikan. Berikut adalah beberapa tanggapan yang muncul:

 

Pendukung Keputusan

Beberapa orang mendukung gagasan Elon Musk, menganggapnya sebagai langkah positif untuk membersihkan platform sosial dari bot dan akun palsu. Mereka berpendapat bahwa pembayaran atau berlangganan dapat menjadi hambatan bagi mereka yang berniat mengambil keuntungan dari praktik-praktik tidak etis di platform tersebut.

 

Kritik atas Potensi Diskriminasi

Ada kekhawatiran bahwa langkah ini dapat mengakibatkan diskriminasi terhadap pengguna yang tidak mampu membayar. Bagi mereka yang bergantung pada platform sosial untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, pembayaran atau berlangganan mungkin menjadi hambatan.

 

Alternatif dalam Membasmi Bot

Sebagian warganet menyarankan alternatif lain untuk memerangi bot, seperti peningkatan teknologi kecerdasan buatan dalam mendeteksi akun palsu atau regulasi yang lebih ketat terhadap praktik-praktik tidak etis di platform sosial.

 

Menghormati Kebebasan Berbicara

Ada juga yang khawatir bahwa langkah ini dapat membatasi kebebasan berbicara dan menyaring pandangan yang berbeda. Mereka berpendapat bahwa penting untuk mempertahankan platform sosial sebagai tempat berdiskusi yang terbuka.

 

Dampak pada Ekosistem Media Sosial

Keputusan Elon Musk ini juga berdampak pada ekosistem media sosial secara lebih luas. Langkah ini dapat menjadi model bagi platform-platform lain yang ingin mengatasi masalah yang sama terkait keaslian dan keamanan penggunaan. Selain itu, kebijakan ini dapat mengurangi dampak praktik-praktik yang merugikan, seperti penyebaran berita palsu dan tindakan tidak etis lainnya di media sosial.

 

Keputusan Elon Musk untuk membuat seluruh pengguna X dan Twitter membayar adalah langkah yang menghebohkan. Ini menggaris bawahi kebutuhan untuk memerangi masalah yang berkaitan dengan bot dan akun palsu di media sosial. Meskipun akan ada perdebatan dan dampak yang terjadi akibat kebijakan ini, ini adalah perubahan signifikan dalam cara kita menggunakan media sosial. Waktu akan menunjukkan bagaimana dampaknya pada ekosistem media sosial dan apakah kebijakan serupa akan diadopsi oleh platform lain. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan dapatkan update berita terbaru seputar dunia bisnis, digital marketing, media sosial, dan tips marketing hanya di Sosiakiata Blog.

 

Anda tentu tidak ingin usaha marketing Anda monoton atau itu-itu saja, bukan? Makanya, yuk, konsultasikan kebutuhan marketing bisnis Anda dengan Sosiakita. Karena Sosiakita menyediakan berbagai layanan digital marketing yang berkualitas untuk meningkatkan performance bisnis Anda, seperti pembuatan website, pengembangan web, optimasi ads, optimasi SEO, hingga pembuatan campaign dan konten-konten untuk website dan sosial media bisnis Anda menjadi lebih menarik, berkualitas, dan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi sosiakita sekarang juga dengan klik disini atau langsung menuju halam resmi kami di sini  dan temukan kami di LinkedIn, Facebook, serta Instagram untuk mengetahui informasi terupdate lainnya. 

Cara Mudah Posting Otomatis TikTok Sesuai Jadwal

Cara Mudah Posting Otomatis TikTok Sesuai Jadwal

Posting tepat waktu atau posting otomatis TikTok merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk Anda lakukan sebagai konten kreator. Karena menjadwalkan konten tiktok secara otomatis dapat meningkatkan konsistensi jumlah postingan Anda. Sehingga, akan mempengaruhi engagement dan berkembangan jumlah audiens pada akun Anda. 

Pada dasarnya membangun audiens dan mempertahankan followers di sosial media terlebih TikTok memang sangatlah penting. Apalagi jika Anda menjadi seorang konten kreator atau bahkan seleb TikTok. Dimana Anda pasti pernah tidak sempat memposting video karena beberapa alasan seperti mengurus kepentingan lainnya. Oleh karena itulah Anda harus melakukan penjadwalan posting otomatis, agar tetap konsisten dalam membuat konten dan menguploadnya, sehingga audiens Anda tidak kabur atau beralih meng unfollow akun Anda.  Adapun cara melakukan posting otomatis tiktok sangatlah mudah, berikut ini akan Sosiakita jelaskan mengenai bagaimana cara mudah posting otomatis tiktok sesuai jadwal yang Anda inginkan.

 

Kelebihan Tik Tok Scheduler

Sebelum mengetahui bagaimana cara menjadwalkan postingan tiktok secara otomatis, perlu Anda ketahui bahwa Tiktok scheduler atau penjadwalan upload tiktok memiliki banyak kelebihan yang bisa Anda manfaatkan. Beberapa manfaat dari penjadwalan posting tiktok secara otomatis adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai konten kreator yang diharuskan konsisten dalam mengupload konten, Anda dapat lebih mudah menyusun jadwal, sehingga Anda dapat melakukan pekerjaan lain yang lebih mendesak tanpa harus khawatir belum mengunggah konten. 
  2. Anda juga dapat menjadwalkan konten TikTok hingga beberapa hari kedepan.
  3. Anda akan lebih mudah menyusun planning konten TikTok. 

 

Baca Juga: Inilah 7 Tools Terbaik Untuk Analisis Performa Tiktok Instagram

 

Cara Posting Otomatis atau Penjadwalan Tiktok Melalui Aplikasi 

Meskipun TikTok tidak memiliki fitur penjadwalan posting bawaan, tetapi Anda masih bisa menggunakan aplikasi untuk memposting video konten Anda sesuai jadwal loh, bahkan hingga beberapa hari kedepan. Karena sekarang sudah banyak alat penjadwalan posting tiktok otomatis yang bisa Anda manfaatkan dan gunakan. Sehingga Anda tidak perlu kesulitan dalam mengupload konten di TikTok apalagi saat sedang sibuk-sibuknya. Beberapa alat berikut ini bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan dalam penjadwalan posting  konten TikTok otomatis Anda.  

 

1. Loomly

Cara Mudah Posting Otomatis Tiktok Sesuai Jadwal

 

Loomly merupakan sebuah aplikasi atau alat yang dapat Anda gunakan untuk posting otomatis tiktok dengan mudah. Dimana Loomly akan mengirimi Anda sebuah notifikasi pada ponsel pintar Anda saat sudah tiba waktunya untuk posting video. Tidak hanya itu Anda juga  bisa mendapat notifikasi via email, Slack dan Microsoft Teams. 

  • Pertama, buka tab akun sosial pada pengaturan kalender di loomly. Kemudian  klik “connect” pada baris TikTok.
  • Selanjutnya hubungkan akun TikTok Anda dengan mengisikan username TikTok.
  • Setelah Anda berhasil menghubungkan akun TikTok ke Loomly, selanjutnya buka dashboard lalu klik “Posting Baru” di kanan atas halaman.
  • Pada layar yang muncul, pilih kalender yang ingin Anda gunakan dari menu turun-bawah dan klik “Buat Posting”.
  • Pada bagian sisi kiri layar “Build New Post”, Anda akan melihat Loomly Inspiration and Loomly Ideas, ini merupakan ide konten yang disediakan oleh Loomly untuk Anda gunakan.
  • Selanjutnya pada sisi kanan layar “Build New Post” terdapat tempat pengaturan tanggal dan waktu yang dijadwalkan untuk posting TikTok Anda, serta subjek deskriptif dan label yang membantu Anda mengklasifikasikan dan mengidentifikasi posting Anda.
  • Kemudian klik “Berikutnya” setelah Anda mengatur dasar-dasar penjadwalan TikTok.
  • Langkah Anda selanjutnya yaitu memilih platform media sosial TikTok, sebagai media tempat konten Anda akan dibagikan.
  • Jika sudah, selanjutnya Anda bisa menambahkan pesan dengan menggunakan teks, tautan, dan tagar TikTok.
  • Anda juga dapat melihat pratinjau dan menyesuaikan versi TikTok di panel fine-tuning.
  • Step terakhir yaitu mempublikasikan postingan tiktok Anda.

Jika Anda ingin mengunduh aplikasi Loomly, Anda bisa klik link berikut.

 

Baca Juga: Tips Memilih Sound Tiktok Agar Video Anda Masuk FYP

 

2. SocialPilot

Cara Mudah Posting Otomatis Tiktok Sesuai Jadwal

 

Salah satu aplikasi atau alat posting otomatis TikTok selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu SocialPilot. Sebagai aplikasi penjadwalan TikTok otomatis, Sosial Pilot memiliki reputasi yang terbilang sangat bagus. Dimana aplikasi ini akan membantu Anda dalam melakukan penjadwalan postingan tiktok secara otomatis dengan baik.  Selain itu SocialPilot juga dapat mengelola kalender jadwal konten di upload, serta dapat memantau kapan audiens Anda paling aktif di TikTok. 

Dengan aplikasi ini Anda juga dapat melihat statistik dari kinerja video Anda. Adapun cara menjadwalkan postingan dengan aplikasi SocialPilot yaitu dengan masuk ke aplikasi TikTok dan SocialPilot secara bersamaan. Hal ini karena SocialPilot tidak menyediakan posting langsung di TikTok. Jika Anda ingin mengunduh aplikasi SocialPilot, Anda bisa klik link berikut.

 

3. Later

Cara Mudah Posting Otomatis Tiktok Sesuai Jadwal

Aplikasi atau alat posting otomatis TikTok lainnya yaitu yang perlu Anda gunakan yaitu Later. Aplikasi Later akan memudahkan Anda dalam merancang dan menjadwalkan video tiktok secara mudah. Berbeda dengan aplikasi penjadwalan lainnya, Later memiliki fitur editor video built-in yang bisa membantu Anda dalam memangkas atau memotong video. Jika Anda ingin mengunduh aplikasi Later, Anda bisa klik link berikut.

 

Itulah beberapa cara melakukan posting otomatis tiktok yang bisa Anda ketahui. Semoga informasi diatas bisa membantu Anda dalam mengelola sosial media TikTok dengan lebih baik dan mudah. Jika Anda membutuhkan jasa mengelola akun atau membuat konten sosial  media seperti TikTok, Instagram, dan lainnya yang informatif, interaktif, dan berkualitas, sehingga dapat menarik banyak audiens. Segera hubungi Sosiakita sekarang juga!

 

Sosiakita merupakan salah satu jasa digital marketing Surabaya yang mempunyai berbagi layanan, mulai dari pembuatan website, pengembangan web, digital marketing, hingga pembuatan konten-konten menarik untuk website dan sosial media Anda. Dengan pengalaman yang kami miliki serta team yang ahli dan profesional, kami akan mampu mengembangkan bisnis dan perusahaan Anda. Untuk mendapatkan fee konsultasi atau kunjungi halaman resmi kami di sini  atau temukan kami di LinkedIn, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui informasi terupdate kami.   

This will close in 31 seconds