Faktor psikologis memang sangat penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen, salah satunya adalah motivasi. Motivasi ini merupakan suatu dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan tindakan dengan tujuan tertentu. Pada dasarnya setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan, begitu juga dengan manusia. Manusia memiliki banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi, beberapa kebutuhan tersebut muncul dari tekanan biologis seperti rasa lapar, haus, tidak nyaman dan lain sebagainya. Sedangkan kebutuhan yang lain muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan penghargaan, pengakuan, atau rasa keanggotaan kelompok. Dalam dunia bisnis dan pemasaran kebutuhan-kebutuhan tersebut juga sering diterapkan untuk melakukan pendekatan dengan pelanggan.
Nah salah satu teori yang terkenal menggambarkan kebutuhan-kebutuhan di atas adalah Teori Maslow atau biasa dikenal dengan Maslow Theory of Needs. Teori Maslow atau Maslow theory of needs ini bisa menjadi salah satu cara an bisa Anda terapkan untuk mendekati pelanggan bisnis Anda. Teori ini juga bisa membuat brand atau merek bisnis Anda masuk ke pemikiran pelanggan dengan membuat pemasaran yang menarik secara emosional. Lalu bagaimana cara dekati pelanggan melalui Maslow theory of needs? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Physiological Needs
Cara dekati pelanggan dengan Maslow’s Theory of Needs yang pertama yaitu dengan physiological needs atau kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan tingkat dasar atau basic needs yang harus dipenuhi manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan dasar yang dimaksud meliputi makanan, air, udara, rumah, waktu istirahat, pakaian dan untuk bertahan hidup. Jika dikaitkan dengan bisnis dan marketing, pada tingkat ini marketers atau para pemasar dapat memulai dengan ‘menjual’ suatu hal yang dibutuhkan oleh manusia, tentunya dengan modifikasi yang telah diselaraskan dengan perkembangan zaman dan model. Karena makanan dan pakaian adalah dua hal paling penting yang akan terus dibutuhkan oleh manusia sampai kapanpun.
Baca Juga: Bingung Menentukan Nama Brand? Simak Tips Berikut
2. Safety Needs atau Kebutuhan Keamanan
Cara dekati pelanggan dengan Maslow’s Theory of Needs yang kedua yaitu dengan safety needs atau kebutuhan perlindungan. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia cenderung membutuhkan perlindungan bagi fisik mereka agar terus merasa aman dan tenang dalam menjalani kehidupan. Seperti halnya, manusia membutuhkan perlindungan dari gangguan kriminalitas atau penyerangan, sehingga merak dapat hidup dengan aman dan nyaman ketika berada dimanapun. Untuk itu manusia juga perlu mendapatkan perlindungan baik keamanan dalam pekerjaan, kesehatan ataupun di hari tua. Nah hal ini juga menjadi kebutuhan yang tentu perlu dipenuhi manusia. Adapun beberapa contoh pemenuhan keamanan ini biasanya dalam bentuk pembelian asuransi jiwa, tabungan berjangka, pembelian asuransi kendaraan, atau pemilihan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
3. Belongingness and Love
Cara dekati pelanggan dengan Maslow’s Theory of Needs yang ketiga yaitu dengan belongingness and love atau kebutuhan sosial dan kasih sayang. Saat kebutuhan dasar telah terpenuhi semuanya, manusia cenderung membutuhkan kebutuhan lainnya, termasuk kebutuhan ingin bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain, rasa cinta dan kasih sayang dari orang lain, atau rasa ingin memiliki dan dimiliki, serta rasa diterima oleh orang-orang di sekelilingnya.
Karena kebutuhan psikologi seperti koneksi, afiliasi, intimasi, dan kasih sayang antar teman serta keluarga bisa menjadi motivasi untuk seseorang dapat menjalani pekerjaan atau kehidupan dengan penuh semangat. Dalam memenuhi kebutuhan ini biasanya orang-orang akan melakukan hobi mereka, bertamasya, rekreasi dengan teman, keluarga, kekasih atau orang disekitar mereka atau ikut dalam suatu komunitas yang sama.
Baca Juga: 4 Konsep AIDA Dalam Kampanye Iklan dan Strategi Penjualan
4. Esteem Needs
Cara dekati pelanggan dengan Maslow’s Theory of Needs yang keempat yaitu dengan esteem needs atau kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan akan penghargaan ini juga menjadi salah satu kebutuhan psikologi yang sangat perlu dipenuhi dalam kehidupan manusia. Karena pada dasarnya manusia tidak hanya puas dengan telah terpenuhinya kebutuhan dasar, rasa aman, dan sosial saja. Manusia juga memiliki ego yang kuat untuk terlihat lebih unggul yaitu dengan memiliki prestasi kerja, dan karir yang lebih baik untuk dirinya.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Meraih Target Market Gen Z
Dengan berbagai usaha dan kerja keras yang telah dilakukan untuk mencapai ‘target’ kesuksesan yang ada, manusia memerlukan penghargaan untuk rasa kepuasan tersendiri. Beberapa penghargaan yang dibutuhkan untuk psikologi seseorang yaitu berupa pengakuan, perhatian, apresiasi, status, dan lain sebagai. Kebutuhan ini biasa terpenuhi ketika seseorang telah berhasil mendapatkan suatu pencapaian, misalnya memiliki pekerjaan yang bagus, lulus dengan mendapatkan nilai tinggi, jabatan tinggi, membeli rumah atau mobil yang mewah, dan lain sebagainya untuk sekiranya dapat ‘membayar’ kerja keras mereka selama itu.
5. Self-fulfillment Needs
Cara dekati pelanggan dengan Maslow’s Theory of Needs yang kelima yaitu dengan self-fulfillment needs atau kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan yang satu ini menjadi kebutuhan tingkat tertinggi dalam diri manusia yang perlu dipenuhi. Pada dasarnya, manusia selalu memiliki keinginan untuk diakui oleh orang lain, baik itu keinginan dipuji, atau memiliki sesuatu hal yang dapat dibanggakan seperti karya untuk dilihat oleh orang banyak.
Adapun pemenuhan dari kebutuhan aktualisasi diri ini, bisa berupa menjadi seorang pembicara, menjadi seorang yang dihormati karena jabatan atau prestasinya, memenangkan penghargaan dalam sebuah kompetisi, ataupun memiliki riwayat dan nama baik di masyarakat. Adapun cara untuk memenuhi kebutuhan ini yaitu dengan cara pengembangan diri, menunjukkan dan menggunakan keahlian dan kelebihan tentang skill yang dimiliki untuk menghasilkan karya terbaik.
Baca Juga: 3 Tips Menerapkan Model Bisnis Subscription untuk Kembangkan Bisnis
Itulah beberapa cara dekati pelanggan dengan Maslows Theory of Needs yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda. Semoga informasi diatas bisa membantu Anda dalam mendekati calon pelanggan potensial untuk kelangsungan bisnis. Jika Anda butuh konsultasi atau diskusi mengenai strategi marketing yang tepat dan efektif untuk diterapkan pada perusahaan atau bisnis Anda, pastikan untuk memilih jasa digital marketing yang profesional, terpercaya, dan memiliki kredibilitas tinggi seperti Sosiakita.
Sosiakita merupakan salah satu jasa digital marketing Surabaya yang mempunyai berbagi layanan, mulai dari pembuatan website, pengembangan web, digital marketing, hingga pembuatan konten-konten menarik untuk website dan sosial media Anda. Dengan pengalaman yang kami miliki serta team yang ahli dan profesional, kami akan mampu mengembangkan bisnis dan perusahaan Anda. Berminat untuk bergabung? Segera hubungi kami sekarang untuk mendapatkan fee konsultasi atau kunjungi halam resmi kami di sini atau temukan kami di LinkedIn, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui informasi terupdate kami.
0 Comments